BOLASPORT.COM - Indonesia ditunjuk menjadi komite eksekutif (exco) Federasi Bisbol Asia (BFA) untuk kali pertama, mengalahkan beberapa calon lain yakni Thailand, Sri Lanka, Pakistan, dan Filipina.
Tak hanya itu, Ketua Pengurus Besar Persatuan Sofbol dan Bisbol Indonesia (PB Perbasasi), Andhika Monoarfa, juga menjadi Member at Large, seiring dengan perubahan struktur yang terjadi pada federasi tersebut.
"Salah satu tugas Indonesia sekarang adalah melobi negara-negara Asia yang lain untuk mengadakan bisbol putri, melobi untuk SEA Games dan kejuaraan-kejuaraan lain," kata Andhika di Senayan, Jumat (15/3/2019).
Andhika mengatakan bahwa proses lobi agar cabang bisbol putri bisa dipertandingkan pada SEA Games 2019 mendatang di Filipina.
"Saat ini baru ada dua negara yang setuju agar ada bisbol putri di SEA Games mendatang. Untuk saat ini proses lobi sendiri masih berlanjut," ujar dia melanjutkan.
Indonesia sudah memastikan diri akan turun pada nomor bisbol putra, sofbol putra, dan sofbol putri.
Baca Juga : Hasil FP1 WSBK - Bautista Lanjutkan Dominasinya atas Rea di Thailand
"Untuk bisbol putri masih diusahakan di tingkat lobi di tingkat Asia, tetapi paling tidak kita ada turun di tiga cabang. Seleksi nasional untuk pemain putri sudah selesai dan kita juga ada kerja sama dengan Asosiasi Sofbol Jepang untuk pertukaran pemain," ucap Andhika.
"Beberapa pemain Indonesia akan dikirim ke Jepang untuk belajar dan menjajal liga di sana, sementara pelatih Jepang akan diundang ke Indonesia," tutur dia melanjutkan.
View this post on InstagramSelebrasi "Black Panther" Aubameyang di kartu kuning, Kenapa? #arsenal #coyt #aubameyang
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar