BOLASPORT.COM - Riko Simanjutak punya peran penting di laga Persija kontra PSS Sleman. Kehadiran Riko di atas lapangan jadi salah satu kunci sukses Persija meraih satu tiket 8 besar Piala Presiden 2019.
Sepakan pojok Riko Simanjuntak pada menit ke-59 berhasil dimanfaatkan Bruno Matos untuk mengungguli PSS Sleman.
Laga Persija kontra PSS Sleman pada matchday terakhir Grup D Piala Presiden 2019 itu sendiri berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Macan Kemayoran.
Setelah pertandingan krusial di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Jumat (15/3/2019) itu, Riko Simanjuntak akan meninggalkan sejenak tim kebanggaan The Jak Mania ini.
Baca Juga : Klasemen Akhir Grup D Piala Presiden 2019, Persija Melenggang ke 8 Besar
Riko akan terbang ke Bali dan harus mengesampingkan Persija untuk sementara waktu.
Pasalnya, Riko ke Pulau Dewata dalam rangka memenuhi panggilan timnas Indonesia jelang laga uji coba internasional kontra Myanmar pada 25 Maret 2019.
Hampir dapat dipastikan bahwa Riko akan terfokus kepada rangkaian pemusatan latihan (TC) dan agenda FIFA matchday di bawah asuhan Simon McMenemy.
Sesuai penuturan pelatih Persija, Ivan Kolev, pemain asal Pematangsiantar, Sumatra Utara, itu dijadwalkan tiba di Bali pada Minggu (17/3/2019).
Baca Juga : Riko Simanjuntak Tunda ke Timnas, Persija Siap Tempur Kontra PSS Sleman
"Tanggal 17 (Maret) Riko akan bergabung ke timnas," ucap Kolev di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (14/3/2019) sore, kutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Riko sejatinya masuk dalam daftar pemain yang seharusnya ikut berlatih bersama 27 nama lain di Perth, Australia, Sabtu (9/3/2019).
Namun, Riko diberi dispensasi lantaran punya kepentingan membawa nama negara dalam ajang Piala AFC 2019.
Simon McMenemy pun mengganti posisi Riko dengan pemain Persib, Febri Hariyadi.
Baca Juga : Saat Persija Bungkam PSS, Penonton Pecahkan Rekor Piala Presiden 2019
Kini, Riko dapat dipastikan bakal benar-benar memenuhi panggilan itu.
Dia menyusul dua pemain Persija yang sudah lebih dahulu bergabung ke timnas, Andritany Ardhiyasa dan Novri Setiawan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar