BOLASPORT.COM - Aksi terorisme berupa penembakan di dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru, turut berdampak pada persepakbolaan lokal.
New Zealand Football (NZF) selaku otoritas sepak bola Selandia Baru telah memutuskan untuk membatalkan pertandingan pekan ke-18 kompetisi Premiership yang mempertemukan klub lokal Christchurch, Canterbury United Dragons, melawan Tasman United.
Pertandingan awalnya dijadwalkan akan digelar di markas Tasman United, Stadion Trafalgal Park, Nelson, pada Minggu (3/17/2019).
Melalui diskusi yang melibatkan kedua tim, akhirnya diputuskan bahwa pertandingan tidak digelar menyusul aksi teror berupa penembakan terjadap jamaah di dua masjid di Christchurch, yaitu Masjid Al Noor dan Masjid Lindwood pada Jumat (15/3/2019) pada waktu Salat Jumat.
Penembakan itu menimbulkan 41 korban tewas di Masjid Al Noor dan tujuh di Masjid Lindwood, selain korban lain yang meninggal di rumah sakit.
Direktur Kompetisi dan Event New Zeland Football Daniel Farrow menerangkan bahwa keputusan pembatalan pertandingan ini diambil demi masyarakat dan publik sepak bola Christchurch yang tengah berbelasungkawa.
"Dengan dukungan kedua tim serta pemangku kebijakan di Nelson, NZF memutuskan membatalkan pertandingan sebagai tanda penghormatan terhadap kejadian di Christchurch," ujar Farrow seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi NZF.
"Ini akan membuat staf, pemain, dan fan, bisa tetap berada di komunitasnya bersama keluarga dan teman-teman di Christchurch selama masa yang sulit ini," pungkasnya.
Sesuai regulasi yang berlaku, pertandingan Canterbury United Dragons melawan Tasman United dianggap berakhir dengan skor imbang 0-0.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | nzfootball.co.nz |
Komentar