BOLASPORT.COM - Rionny Mainaky akan menjadi nakhoda tim tunggal putri Pelatnas PBSI terhitung per 1 April 2019.
Nama Rionny memang sudah tak asing lagi, ia merupakan mantan pemain yang kini telah memiliki segudang pengalaman melatih baik di dalam maupun luar negeri.
Pria kelahiran Ternate, 11 Agustus 1966 ini merupakan pelatih kepala tim putra dan putri junior di pelatnas PBSI, serta merangkap sebagai asisten pelatih ganda putra, satu tim dengan Sigit Pamungkas pada 2008.
Seusai Olimpiade Beijing 2008, pemilik nama lengkap Rionny Frederik Lambertus Mainaky ini bertolak ke Jepang dan bergabung dengan tim Unisys dan tim nasional Jepang.
Di Unisys, ia dan empat pelatih lainnya menangani sejumlah pemain yang telah mencatat sukses seperti pasangan ganda putri peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Rionny Mainaky juga memoleh serta pemain tunggal putri peraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016 dan Juara Dunia 2017, Nozomi Okuhara.
Di tim nasional Jepang A, Rionny mengepalai sektor ganda putra dan melatih Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Swiss Open 2019 - Ahsan/Hendra Kalah, Indonesia Loloskan 3 Wakil ke Semifinal
Awal mula Rionny Mainaky bisa kembali ke Indonesia karena sering berbincang tentang tunggal putri dengan Minarti Timur (asisten tunggal putri pelatnas dan Susy Susanti (Kabid Binpres PBSI) karena mereka teman seperjuangan Rionny sewaktu di pelatnas.
"Waktu itu, saya ditanya apakah mau bantu membenahi tunggal putri. Saat bertemu, kami selalu memperhatikan dan diskusi tentang tunggal putri. Lama-lama saya ada keinginan untuk membantu dan membenahi tunggal putri agar lebih baik mampu bersaing dan berprestasi di turnamen-turnamen penting," kata Rionny seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Jadi saya bilang, kalau dipercaya saya siap. Tetapi, semua tetap kebijaksanaan, penilaian, dan keputusan Ibu Susy. Mungkin ada faktor jodoh juga, ternyata saya yang dipilih. Sebelum itu saya sudah minta persetujuan istri saya dan dia sangat mendukung karena dia merasa satu perjuangan," ujar Rionny Mainaky
Selama ini, sang istri melatih kedua anak mereka yang juga pebulu tangkis yakni Lyanny Alessandra Mainaky (tunggal putri dan ganda campuran) dan Yehezkiel Mainaky (tunggal putra dan ganda campuran.
Baca Juga : Jadwal Swiss Open 2019 - Anthony Sinisuka Ginting Melawan Shi Yuqi
"Dia juga berharap sektor tunggal putri pelatnas lebih semangat dilatih sama saya," aku Rionny.
Menurut Rionny, kembali ke Indonesia setelah bertahun-tahun di Jepang dan langsung menangani sektor tunggal putri menjadi tantangan baginya.
"Saya memang suka tantangan. Sebenarnya tidak susah kalau kita rajin dan benar-benar menerapkan manajemen dengan tekun dan baik. Apalagi kita punya pemain yang berbakat alam dan ini akan saya usahakan semaksimal mungkin, yang penting berdoa dan bekerja keras, pasti berkat akan tercurah," tutur Rionny.
Rionny rencananya akan pulang ke Indonesia pada akhir Maret 2019 meskipun secara resmi baru bertugas pada 1 April mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar