Konflik, Inter Milan Terpecah Jadi 3 Fraksi: Italia, Latin, dan Slavia

BOLASPORT.COM - Konflik yang terjadi membuat Inter Milan kini terpecah-belah menjadi tiga golongan: Italia, Latin, dan Slavia.

Seorang sumber dalam di Inter Milan yang tak mau disebutkan namanya mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi di Inetr Milan kepada media Italia, La Repubblica.

Konflik di Inter Milan bermula dari kritikan pelatih Luciano Spalletti terhadap pemain.

Meski menang, Spalletti tetap memberikan kritik dengan nada yang tak enak, Mauro Icardi sebagai kapten lalu meminta Spalletti menggunakan nada bicara yang lebih enak.

 Baca Juga : Kunci Chelsea Kuasai Dunia: Uang adalah Raja, Pulisic adalah Segalanya

Hal ini justru kemudian berujung pada pencopotan ban kapten milik Icardi, hal yang tak pernah diminta oleh para pemain Inter Milan yang lain.

Saat ini, Inter kemudian terpecah-belah menjadi beberapa fraksi dengan manajemen juga terpecah dalam mendukung fraksi-fraksi tersebut.

"Ruang ganti terpecah menjadi tiga fraksi: para pemain Italia, dari Amerika Latin, dan para pemain Slavia dari Balkan," ucap sumber dalam tersebut.

"Icardi akrab dengan semua pemain kecuali Ivan Perisic, Marcelo Brozovic, dan Samir Handanovic."

"Hal berbeda lagi soal Spalletti. Penambahan pemain Slavia dari Balkan di Inter Milan kini sudah berjalan dan tak bisa dihentikan lagi," kata sumber tersebut lagi.

Ivan Perisic, Marcelo Brozovic, dan Samir Handanovic memang menjadi pemain-pemain asal semenanjung Balkan.

Daftar ini bisa terus bertambah andai Inter benar mendatangkan Luka Modric atau Ivan Rakitic.

Laporan yang sama menyebutkan bahwa Direktur Inter Milan, Piero Ausilio, adalah pendukung fraksi Balkan dan ingin menukar Icardi dengan Paulo Dybala dari Juventus.

Sedangkan Presiden Inter, Steven Zhang, ada di fraksi Icardi dan mengatakan bahwa sang penyerang akan bisa kembali ke skuat secepatnya.

Baca Juga : Gara-gara AC Milan, Kereta Pemecatan Spalletti Bisa Datang Lebih Awal

Beppe Marotta yang baru datang menjadi penengah dari fraksi-fraksi yang kini bertikai tersebut.

Sejak ban kapten milik Icardi dicopot pada pertengahan Februari lalu, ia belum pernah bermain atau berlatih bersama tim lagi.

Secara resmi, Icardi absen karena cedera lutut meski tim dokter klub mengatakan bahwa ia sudah boleh kembali bermain.

Baca Juga : Pemain Juventus Sempat Ragu akan Pengaruh Kedatangan Cristiano Ronaldo