BOLASPORT.COM - Gelandang Inter Milan, Radja Nainggolan, membeberkan alasannya untuk membatasi kebiasaan merokok.
Radja Nainggolan tidak pernah menyangkal bahwa gaya hidupnya terlampau bebas.
Meski menyandang status sebagai atlet, Radja Nainggolan tak bisa lepas dari kebiasaan berpesta, merokok, menenggak minuman keras, begadang, hingga kerap berkunjung ke diskotik.
Hanya, setelah memasuki usia 30 tahun, Radja Nainggolan sadar untuk meninggalkan gaya hidup tak sehatnya.
Baca Juga : Jika Tak ke Inter Milan, Nainggolan Akan Tiap Hari Perang di AS Roma
"Saya tidak terlalu mementingkan perilaku saya di luar lapangan," ujar Radja Nainggolan, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Eleven Sports.
"Namun, sekarang saya sadar, pada usia ini tidak mungkin lagi melakukan kebiasaan-kebiasaan itu," ucap Nainggolan mengimbuhi.
Selain usia, hal lain yang membuat pemain berjulukan Ninja tersadar adalah rentetan cedera musim ini.
Nainggolan tercatat telah menepi 57 hari sejak berseragam Inter Milan.
Bahkan, kini ia mengalami cedera paha sejak 6 Maret lalu dan diprediksi baru akan sembuh pada akhir bulan ini.
Baca Juga : Belum Digelar, Duel AC Milan vs Inter Milan Sudah Pecahkan Rekor Baru
"Mungkin gaya hidup saya berimbas pada cedera yang saya alami," tutur Nainggolan.
"Saya pun mengurangi kebiasaan merokok. Ini tak mudah, tetapi berhasil," kata pemain berambut nyentrik ini.
Untuk dapat keluar dari kebiasaan tak baiknya, Nainggolan mengaku memutuskan membuat rencana secara terperinci bersama staf kepelatihan Inter.
"Bersama klub, saya akhirnya membuat perencanaan sebab saya tahu telah melakukan sesuatu yang salah," kata Nainggolan.
"Sebagai contoh, perencanaan itu soal makanan sehat. Mereka tahu bagaimana caranya untuk lebih mengontrol pola makan.
"Berat badan saya pun turun dan saya kini merasa baik serta lebih nyaman," ucap eks-pemain Cagliari ini memungkasi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | elevensports.com |
Komentar