BOLASPORT.COM - Indonesia menempatkan satu wakilnya pada final nomor ganda campuran Swiss Open 2019 lewat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Tiket final Swiss Open 2019 itu didapat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dengan susah payah usai menjalani duel rubber game pada Minggu (17/3/2019) dini hari WIB.
Dalam laga semifinal yang berlangsung di St. Jakobshalle Basel, Swiss, tersebut, Rinov/Pitha berhadapan dengan pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Lee Chia Hsin.
Setelah berjuang selama 55 menit, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari akhirnya mampu memenangkan laga dengan skor 21-13, 19-21, 21-9 .
Baca Juga : Hasil Liga Jerman dan Klasemen, Gol Menit 92 Antar Dortmund Salip Bayern Muenchen
Meski berhasil meraih kemenangan, ganda campuran Indonesia yang sama-sama berusia 19 tahun ini tetap melakukan evaluasi penampilan.
Keduanya menyoroti permainan pada gim kedua kontra Lu/Lee di mana mereka tampil tertekan.
"Di gim kedua, lawan mengubah pola main. Mereka lebih berani main no lob, sedang kami banyak melakukan kesalahan sendiri."
"Gim ketiga kami lebih siap, terutama adu no lob-nya. Kami mengambil pelajaran dari gim kedua," ucap Rinov dilansir BolaSport.com dari badmintonindonesia.
Baca Juga : Rekap Semifinal Swiss Open 2019 - 2 Wakil Indonesia Tembus Fase Puncak
Pitha pun seperti mengamini pendapat partnernya di atas lapangan tersebut.
"Dari awal kami yakin bisa menang, tadi gim pertama sudah enak mainnya. Tapi, di gim kedua mereka ubah permainan, kami tidak siap."
"Pada gim ketiga kami lebih fokus, kalau kehilangan satu poin, harus siap dapat satu poin lagi dan seterusnya," ujarnya menambahkan.
Di final Swiss Open 2019 nanti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas mentari dijadwalkan bertemu dengan pasangan Denmark, Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby.
Laga pamungkas nomor ganda campuran itu bakal dijadikan partai pembuka dari lima rangkaian laga final Swiss Open 2019 yang akan digelar Minggu (17/3/2019).
Final Swiss Open 2019 sendiri akan mulai dihelat pada pukul 12.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar