BOLASPORT.COM - Setelah insiden terbakarnya paddock penyimpanan motor pada Kamis (14/3/2019) lalu, pihak penyelenggara MotoE telah mengungkap penyebab kejadian tersebut.
Kebakaran yang menghanguskan 18 motor beserta perangkat yang akan digunakan untuk kejuaraan MotoE tersebut terjadi di Jerez, Spanyol ketika semua tim tengah melangsungkan tes pramusim hari kedua.
Api melahap habis penyimpanan motor itu pada pukul 00.15 waktu setempat.
Insiden kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa.
Baca Juga : Prediksi Line-up Milan Vs Inter - Duel Raksasa Tidur Berebut Slot Liga Champions
Atas kejadian itu, sempat muncul kekhawatiran jika musim perdana MotoE yang akan digelar pada 5 Mei 2019 mendatang tidak akan bergulir.
Menyikapi hal itu, pihak penyelenggara akhirnya memastikan jika MotoE akan tetap bergulir musim ini dengan balapan pertama di Jerez dibatalkan serta kalender kompetisi akan diperbarui.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dilansir BolaSport.com dari crash, kebakaran disebabkan karena hubungan pendek yang memicu api menyebar ke baterai berkepadatan tinggi yang mudah terbakar.
Baca Juga : BNP Paribas Open 2019 - Gagal Jumpa Nadal di Semifinal, Federer Kecewa
Kini, Polisi setempat masih menyimpulkan penyelidikan mereka terhadap kebakaran tersebut.
Sejatinya, para tim akan melakoni sesi tes hari kedua menjelang bergulirnya musim baru MotoE 2019 di Sirkuit Circuito de Jerez-Ángel Nieto, Spanyol.
Namun, sesi tes hari kedua tersebut akan dibatalkan karena insiden kebakaran ini dan para pembalap seperti Sete Gibernau, Bradley Smith, dan Xavier Simeon harus ikhlas kehilangan motornya lebih awal.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Crash |
Komentar