BOLASPORT.COM - Dalam ranking klub AFC yang dirilis Maret 2019, Persija Jakarta mengalami peningkatan yang pesat dan memberi secercah harapan untuk Indonesia.
Persija Jakarta, sebagai juara Liga 1 2018, berhak mendapatkan tiket ke babak Kualifikasi Liga Champions Asia 2019.
Persija melalui kualifikasi pertama, melawan Home United, dengan kemenangan 3-1 di Singapura.
Akan tetapi pada kualifikasi kedua Macan Kemayoran harus mengakui keunggulan wakil Australia, Newcastle Jets, dengan skor 3-1.
Baca Juga : 3 Modal Berharga Timnas Indonesia Menapaki Kualifikasi Piala Asia U-23
Alhasil, Persija harus berlaga di fase grup Piala AFC 2019 seperti PSM Makassar yang menjadi runner-up Liga 1 2018.
Di fase grup, baik Persija maupun PSM sama-sama mengoleksi empat poin dari dua pertandingan sejauh ini.
Catatan tersebut membuat ranking klub asal Indonesia di AFC mengalami peningkatan.
Persija mengalami lonjakan yang lebih besar mengingat lebih banyak bertanding di kompetisi Asia ketimbang PSM (Kualifikasi Liga Champions Asia dihitung).
Tim arahan Ivan Kolev itu kini menduduki posisi ke-83 dalam ranking AFC per Maret 2019.
Baca Juga : Vietnam Siapkan Latihan Khusus untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia
Posisi tersebut meningkat 30 setrip dari bulan November 2018 kala Persija menduduki peringkat 113.
Sementara PSM, masih bercokol di posisi ke-140 dalam ranking AFC.
Ranking AFC didapatkan dari penjumlahan ranking FIFA sebuah negara (berbobot 10 persen) plus poin rata-rata yang didapatkan klub perwakilan negara tersebut di kompetisi Asia dalam empat musim terakhir (berbobot 90 persen).
Persija Jakarta masuk kedalam 100 besar rangking AFC club dengan menduduki peringkat 83 per Maret 2019, naik 30 peringkat sejak November 2018.
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) March 18, 2019
.#PersijaJakarta #PersijaSelamanya pic.twitter.com/fSUsmTcev7
Dilansir dari laman Footy Ranking, timnas Indonesia kini mendapat poin 6,03 dalam ranking FIFA.
Sementara nilai Persija pada 2018 adalah 6,33 berkat keberhasilan lolos ke babak semifinal zonal ASEAN Piala AFC 2018.
Kini, pada 2019, poin Macan Kemayoran sudah mencapai 5,33.
Baca Juga : Di Mana Persija Jakarta Menggelar Laga 8 Besar Piala Presiden 2019?
Nilai total yang didapatkan Persija sejauh ini adalah 12,87.
Tim Juku Eja, PSM Makassar, mengoleksi 3,54 poin karena tak berlaga di kompetisi Asia musim lalu.
Sementara untuk peringkat pertama dalam ranking AFC dipegang oleh tim asal China, Shanghai SIPG, yang mengoleksi 99,67 poin.
Berikut perhitungan poin per pertandingan dalam ranking AFC:
Round | Jumlah Poin | |
---|---|---|
Liga Champions Asia | Piala AFC | |
Tampil di babak play-off | 0.3 | 0.1 |
Menang di babak kualifikasi | 0.3 | 0.1 |
Imbang di babak kualifikasi | 0.15 | 0.05 |
Menang di fase grup | 3 | 1 |
Imbang di fase grup | 1 | 0.33 |
Tampil di fase gugur | 3 | 1 |
Menang di fase gugur | 3 | 1.6 0.89 |
Imbang di fase gugur | 1 | 0.53 0.3 |
*Kalah mendapat poin 0
RANKING AFC, ANGIN SEGAR BUAT INDONESIA
Ranking yang didapat wakil Liga 1, Persija dan PSM, di Piala AFC 2019 mempengaruhi musim-musim berikutnya.
Saat ini, Indonesia berada di posisi ke-13 zona Asia Timur dan ke-7 zona ASEAN dalam hal ranking AFC.
Indonesia mengoleksi 6,033 poin dari nilai yang didapatkan pada 2018 dan 2019.
Indonesia (#Liga1) saat ini berada di posisi ke-13 (Asia Timur) dan ke-7 (ASEAN) hanya diatas dari liga Laos, dan Kamboja.
Namun, berkat kemenangan dua wakil #Liga1, Persija Jakarta dan PSM Makassar di Matchday 2 #AFCCup 2019, #Liga1 sementara ini menipiskan jarak dengan #MNL pic.twitter.com/mM5AvuFoiO
— IG: Indos.transfer (@Indostransfer) March 14, 2019
Indonesia harus masuk peringkat 12 besar jika ingin mendapatkan satu slot di play-off Liga Champions Asia 2021-2022 plus satu tempat otomatis di Piala AFC 2021.
Saat ini Indonesia hanya berjarak satu anak tangga dari peringkat ke-12 zona Asia Timur yang dihuni Myanmar dengan poin 8,295.
Baca Juga : Persija Istirahat Sejenak Sebelum Babak 8 Besar Piala Presiden 2019
Artinya, kemenangan demi kemenangan yang diraih Persija dan PSM dalam gelaran Piala AFC akan menentukan wakil Indonesia di kompetisi Asia.
Namun, jika Indonesia tak masuk dalam posisi 12 besar zona Asia Timur hingga November 2019, maka dipastikan Liga 1 tak bisa mengirimkan wakil ke kompetisi Asia.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar