BOLASPORT.COM - Promotor tinju Eddie Hearn merasa frustrasi lantaran masih belum bisa mewujudkan duel antara petinjunya, Anthony Joshua, dan Deontay Wilder.
Gagasan pertarungan dua juara kelas berat itu sudah dilontarkan sejak tahun lalu, tetapi sampai sekarang, belum ada perkembangan yang menggembirakan.
Dilansir BolaSport dari Boxing Scene, Senin (18/3/2019), Eddie Hearn sempat merasa optimistis dengan realisasi wacana duel itu saat Deontay Wilder mau duduk dan membicarakan tentang kesepakatan bertarung dengan Anthony Joshua di bawah bendera DAZN.
Namun, Wilder menolak tawaran tersebut karena dia sudah memiliki kesepakatan dengan FoxSports dan Showtime.
Selanjutnya, juara kelas berat versi WBC asal Amerika Serikat (AS) itu mengumumkan rencana pertarungannya melawan Dominic Breazeale antara melalui siaran FoxSports atau Showtime.
Padahal, andai Wilder mau menandatangani kesepakatan dengan DAZN, duel melawan Joshua akan lebih mudah direalisasikan.
Sebab, Hearn juga terikat kontrak dengan DAZN.
"Well, saya tidak akan berbicara terlalu banyak sampai saya tahu secara pasti. Saya akan punya banyak hal untuk disampaikan pada Selasa (19/3/2019)," tutur Hearn.
"Saya merasa kami sudah melakukan semua yang kami bisa. Namun, saya pikir yang terbaik saat ini adalah tidak terlalu berlebihan," kata dia.
Baca Juga : Tersandung Korupsi, Presiden Komite Olimpiade Jepang Siap Mundur
"Tugas kami adalah menampilkan pertarungan yang tak terbantahkan. Memang membuat frustrasi dan saya pikir orang-orang mulai melihat yang sesungguhnya. Namun, saya akan diam untuk sekarang dan membiarkan kebenaran terungkap," ucap Hearn.
Eddie Hearn -selaku promotor Anthony Joshua- saat ini memang tengah menyiapkan pertarungan untuk petinju andalannya tersebut.
Juara kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO asal Inggris itu dijadwalkan bertarung melawan Jarrell Miller di Madison Square Garden, New York, AS, pada 1 Juni 2019.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxing Scene |
Komentar