BOLASPORT.COM - Raihan hasil buruk di penyisihan Grup D Piala Presiden 2019 lalu membuat pelatih kepala Borneo FC, Fabio Lopez, dituntut untuk mundur.
Isu teriakan untuk mengganti Fabio Lopez dengan pelatih lain sudah berkembang di media sosial.
Baca Juga : Tiga Tim Kompak Lakukan Hal Ini Setelah Gagal di Piala Presiden 2019
Menanggapi hal itu, manajer Borneo FC, Ferza Agustia, Senin (18/3/2019) mengatakan permohonan maaf atas kegagalan yang dirah Borneo FC.
"Terkait isu itu, pertama-tama saya ucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Samarinda karena belum bisa memberikan hasil yang baik di Piala Presiden," ujar Ferza.
"Terlepas dari apapun isu yang berkembang, kami dari pihak manajemen masih terus melakukan evaluasi menyeluruh dan tidak bisa saling menyalahkan. Apalagi tim ini masih akan menghadapi Liga 1 dan Piala Indonesia ke depannya," tambahnya.
Bagaimana tidak, Borneo FC yang datang jauh jauh ke Sleman tidak dapat meraih satu pun kemenangan di Grup D Piala Presiden 2019.
Selalu kalah dalam tiga laga saat bersua PSS Sleman, Madura United dan Persija Jakarta, tim asal Samarinda itu bahkan tidak pernah mencetak satupun gol.
Meskipun memperoleh hasil buruk, Ferza berharap para suporter tetap bisa mendukung Borneo FC dalam kondisi sesulit apapun.
Baca Juga : PSS Sleman Ingin Datangkan Pemain yang Pernah Satu Tim dengan Neymar
"Harapan saya kepada masyarakat dan pendukung Borneo FC, dalam situasi dan kondisi apapun, tidak ada alasan bagi kami meninggalkan tim ini, yang sudah begitu banyak memberikan kebanggaan masyarakat Samarinda di kancah liga nasional," tuturnya.
"Namanya tim juga pasti ada pasang surutnya. Tapi intinya, dalam keadaan apapun harus tetap memberi support kepada tim Borneo FC yang merupakan satu-satunya tim asal Kaltim yang masih berkiprah di kasta tertinggi Liga Indonesia," tambahnya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | tribunkaltim.com |
Komentar