BOLASPORT.COM - Final IBL Pertamax 2018-2019 menyajikan pertandingan antara dua rival klasik asal Jakarta, Satria Muda Pertamina Jakarta dan Stapac Jakarta.
Kedua finalis pun mengantisipasi pertandingan yang ketat dan seru untuk penonton.
Satria Muda Jakarta dan Stapac sudah bertemu 11 kali pada babak final kompetisi basket Indonesia.
Terakhir, kedua tim bersua pada babak final IBL tahun 2014.
Stapac yang saat itu masih bernama Aspac menang dan menjadi juara.
Mengacu pada pertemuan terakhir dan catatan rivalitas, baik Satria Muda dan Stapac memprediksi jalannya pertandingan final bakal tidak mudah.
"Final ini sangat berarti untuk Satria Muda. SM selalu respek kepada Stapac. Pertemuan dengan mereka selalu memacu kami untuk bekerja keras," kata Vice President Satria Muda, Ronny Gunawan, di Jakarta, Selasa (19/3/2019).
"Stapac kan terkenal mengandalkan kecepatan, sementara Satria Muda dengan pertahanan yang rapat dan pemain-pemain postur tinggi. Jadi final ini pasti seru," ujar Ronny melanjutkan.
Manajer Stapac, Irawan Haryono, punya pendapat serupa.
"Melawan Satria Muda selalu susah. Kami punya pelatih asing, tetapi pelatih mereka juga tidak kalah bagus. Ini adalah laga dua tim yang punya banyak kelebihan," kata Irawan.
Baca Juga : Hasil NBA 2018-2019 - Tundukkan Celtics, Nuggets Amankan Tiket Playoff
Dia pun tidak menutup kemungkinan Stapac bisa mengulangi kesuksesan pada 2014.
"Moga-moga tahun ini bisa sukses lagi seperti 2014, jika diberi kemudahan dari Yang di Atas," ujar dia lagi.
Laga final akan berlangsung di lokasi yakni Jakarta dan Bandung.
Pertandingan pertama akan berlangsung di BritAma Arena, Kelapa Gading, Jakarta, pada Kamis (21/3/2019) dengan Satria Muda Pertamina Jakarta sebagai tuan rumah.
Laga kedua diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung, Sabtu (23/3/2019), dengan Stapac gantian menjadi tuan rumah.
Jika terjadi kedudukan imbang, laga ketiga akan berlangsung keesokan harinya, juga di home venue Stapac Jakarta.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar