BOLASPORT.COM - Pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas, tidak menganggap timnya ada di posisi yang diunggulkan pada final IBL Pertamax 2018-2019.
Stapac Jakarta yang melaju ke final dengan hanya satu kali kalah akan menghadapi rival abadi mereka, Satria Muda Pertamina Jakarta.
Duel klasik ini dijadwalkan berlangsung di dua lokasi, Jakarta dan Bandung, Jawa Barat.
Stapac mencatat 19 kemenangan beruntun sampai babak semifinal.
Mereka hanya kalah melawan Bogor Siliwangi saat bentrok pada Seri Semarang.
Sebaliknya, langkah Satria Muda justru berjalan kurang mulus lantaran menelan 9 kekalahan dari 18 gim.
Meski di atas kertas lebih diunggulkan, Giedrius Zibenas tidak sependapat.
"Sekarang ini kedudukan Stapac dan Satria Muda 0-0. Hasil pada regular season (musim reguler) sudah tidak dihitung lagi," kata Zibenas pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Zibenas pun mengatakan bahwa timnya tidak punya persiapan berbeda ketimbang laga-laga pendahulu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar