BOLASPORT.COM - Malaysia terus mengkaji proses naturalisasi pemain untuk menambah kekuatan. Liridon Krasniqi (Kosovo) dan Lee Tuck (Inggris) disebut-sebut kandidat pemain naturalisasi selanjutnya untuk timnas Malaysia.
Pemain asing pertama yang mendapatkan kewarganegaraan Malaysia untuk membela timnas mereka ialah winger kelahiran Gambia, Mohamadou Sumareh.
Sumareh yang kini memperkuat Pahang FA mendapatkan status WN Malaysia pada Oktober 2018 dan sudah berkecimpung di klub negeri jiran itu sejak 2013.
Setelah Sumareh, pemain lain yang dikabarkan sedang ditinjau perubahan statusnya adalah Liridon Krasniqi asal Kosovo (Melaka United) dan gelandang kelahiran Inggris, Lee Tuck (Terengganu FC).
Posisi: Pemain sayap/attacking midfielder
— TwtBola/Afiq ???????? (@twt_bola) March 19, 2019
Kelab: Pahang FA
Umur: 25 tahun
Kaps antarabangsa: 10
Debut antarabangsa: vs Sri Lanka (Oktober 2018)
Gol antarabangsa: 3 pic.twitter.com/46WR16wTk3
Baca Juga : Jelang Jumpa Indonesia, Pelatih Timnas Malaysia Akui Timnya Bermasalah
Khusus Krasniqi, namanya mungkin lebih familier di media asal Indonesia karena pernah dikabarkan menjadi incaran Persija Jakarta.
"Mekanisme kami untuk menaturalisasi pemain didasarkan pada studi yang dilakukan tim-tim seperti Jepang, Singapura, dan Spanyol yang membangkitkan olahraga melalui pemain naturalisasi," kata Datuk Hamidin Mohd Amin, Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Baca Juga : Gelandang Serang Asal Inggris Siap Dinaturalisasi Timnas Malaysia
"Kami tak akan menaturalisasi pemain tanpa pertimbangan yang matang. Ada banyak persyaratan yang diperlukan sebelum mereka bisa mendapatkannya," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari The Star.
Salah satu persyaratan yang diungkapkan Datuk Hamidin adalah pemain harus tinggal di negara tersebut untuk lima tahun secara konsekutif.
"Ini salah satu aturan yang dirancang FIFA," katanya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | thestar.com.my, foxsportsasia.com |
Komentar