BOLASPORT.COM - Kepala kru baru dari tim KTM yaitu Marcus Eschenbacher memberikan komentarnya soal Johann Zarco yang bergabung ke timnya.
Johann Zarco memilih untuk pergi dari tim satelit Yamaha, Monster Yamaha Tech3, untuk bergabung ke KTM dan menyandang status sebagai pembalap tim pabrikan.
Menurut Marcus Eschenbacher, Yamaha sudah membuat keputusan yang salah dengan membiarkan Johann Zarco pergi.
Baca Juga: Malaysia Masih Ingin Percayakan Pemain Senior pada Sudirman Cup 2019
"Saya melihat bahwa mereka membuat sebuah kesalahan besar saat mereka membiarkan dia pergi," kata Eschenbacher sambil tersenyum yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019 - Susy Susanti Nilai Performa Tim Indonesia Cukup Baik
"Sejujurnya, karena Johann Zarco adalah pembalap yang sangat lembut dan teliti. Saya pikir mereka sudah kehilangan orang yang sangat bagus, saya harus katakan itu," ujar Eschenbacher menambahkan.
Eschenbacher pun menceritakan pengalamannya bekerja bersama Zarco di tim KTM untuk MotoGP 2019.
Baca Juga: Cara Cegah Calo Mewabah pada Laga Final IBL Pertamax 2018-2019
Eschenbacher mengakui bahwa dia senang bekerja dengan Zarco untuk mengembangkan motor KTM yang masih terbilang baru di kelas premier MotoGP.
"Tentu, dia datang dari sebuah motor yang didesain berbeda. Ide darinya soal motor terasa spesial," tutur Eschenbacher.
Baca Juga: Sejarah Ranch Valentino Rossi dan VR46 Academy dengan Marco Simoncelli
"Pertama, kami harus memahami dia dan meyakinkan dia untuk melaju dengan motor secara benar."
"Dia sangat analitis dan sangat teliti, dia juga memacu dirinya sangat keras untuk memberikan kami usulan yang bagus. Bekerja dengan dia mengasyikkan," kata dia.
Baca Juga: Valentino Rossi Bongkar Rahasianya Bisa Selalu Merasa Awet Muda
Saat ini, para kru tim KTM sedang bersiap untuk menatap seri MotoGP Argentina 2019 yang bakal digelar pada 29-31 Maret mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar