Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Hari Ini - Kartu Kuning Tercepat Liga Inggris 'Si Juggernaut'

By Dimas Wahyu Indrajaya - Kamis, 21 Maret 2019 | 08:00 WIB
Gelandang bertahan Wales kelahiran Inggris, Vinnie Jones, saat memperkuat Chelsea pada musim 1991-1992.
TWITTER.COM/FOOTYACCUMS, TWITTER.COM/TOPRAKSAHA_NET
Gelandang bertahan Wales kelahiran Inggris, Vinnie Jones, saat memperkuat Chelsea pada musim 1991-1992.

BOLASPORT - Tak dapat bola, kaki pun jadi, itulah Vinnie Jones. Berkat gaya bermainnya yang kotor itu namanya masuk dalam sebuah rekor Liga Inggris.

Sepanjang karier sepak bolanya di Liga Inggris, Vinnie Jones dikenal sebagai gelandang bertahan garang yang sering bermain kasar.

Hukuman kartu kuning dan merah dari wasit sudah biasa, tak ada yang heran.

Nama Vinnie melejit bersama Wimbledon FC (sejak 2004 hingga kini bernama Milton Keynes Dons) saat sukses menjuarai Piala FA 1988 dengan mengalahkan tim favorit Liverpool dengan skor 1-0.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Debut Jadi Kapten Man United, Ronaldo Borong 2 Gol

Di Wimbledon ia dikenal sebagai salah satu kwintet terkenal, The Crazy Gang, bersama Dennis Wise, Mick Harford, John Fashanu, dan Lawrie Sanchez.

The Crazy Gang mengandalkan fisik saat bertanding dan kemampuan itu dimiliki Vinnie Jonnes dan John Fashanu.

Fashanu sebagai striker tugasnya tentu mendulang gol, berbeda dengan Vinnie yang beroperasi di lini tengah.

Vinnie dibebani pekerjaan kotor dengan mengasari lawan saat hendak mencuri bola.

Berkat gaya bermain dan sifatnya yang temperamental itu Vinnie pun membubuhkan rekor di Liga Inggris Premier League pada 21 Maret 1992.

Pada hari itu ia memperkuat Chelsea dalam pertandingan Premier League melawan Sheffield United di Stadion Stamford Bridge, London.

Pertandingan belum genap 10 detik, Vinnie Jones langsung diganjar kartu kuning oleh wasit Jim Borrett.

Pria kelahiran Watford, Inggris, yang saat ini berusia 54 tahun melanggar gelandang andalan tim tamu, Dane Whitehouse.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Jantung Fabrice Muamba Berhenti 78 Menit di White Hart Lane

Wasit langsung bertindak tegas pada Vinnie dengan memberikannya kartu kuning tepat tiga detik setelah laga dimulai.

Dalam autobiografinya, "Vinnie Jones: It's Been Emotional", ia mengaku terlalu beringas dan cepat panas sesaat peluit babak pertama dibunyikan.

"Saya kayaknya terlalu semangat, terlalu liar, terlalu kuat, atau terlalu cepat, karena setelah tiga detik saya bisa merasa telat banget melakukannya," bebernya.

Pada laga tersebut Chelsea mengalami kekalahan 1-2 di mana dua gol Sheffield diborong oleh Whitehouse.

Hanya semusim Vinnie Jones bermain untuk Si Biru dari London tersebut.

Musim berikutnya ia memilih mengabdi lagi bersama Wimbledon hingga 1998 dan gantung sepatu di Queens Park Rangers pada musim berikutnya.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Timnas Indonesia Dihantam India di Laga Pertama Asian Games 1951

Jika kebanyakan pesepak bola pasca pensiun beralih profesi menjadi pelatih atau pandit, Vinnie Jones justru berbeda.

Vinnie Jones terjun ke dunia perfilman dengan menjadi aktor sejumlah film box office di antaranya adalah; Lock, Stock and Two Smoking Barrels (1992), Mean Machine (2001), EuroTrip (2004), dan X-Men: The Last Stand (2006).

Kesan maskulinitas, emosional dan sangar tak bisa lepas dari Vinnie Jones.

Ciri khas itu begitu melekat sehingga Vinnie sering diberi peran yang tak jauh berbeda dari karakter aslinya.

Contohnya pada film Mean Machine ia menjadi seorang pesepak bola bermasalah di dalam maupun luar lapangan, dan saat membintangi film X-Men: The Last Stand, Vinnie membintangi karakter antagonis, Juggernaut, seorang mutan yang gemar mengamuk.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

April menjadi bulan yang berat bagi Manchester City yang masih berpeluang mengejar 4 trofi musim ini. #manchestercity #manchester #city #citizens #premierleague

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : dari berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Grand Final Livoli Divisi Utama 2024 - Gengsi Pelatih Asal Kuba Dipertaruhkan, Kans LavAni Sudahi Penasaran

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X