BOLASPORT.COM - Ibu pemain Paris Saint-Germain, Adrien Rabiot mengungkapkan bahwa Paris Saint-Germain memperlakukan anaknya seperti tahanan.
Adrien Rabiot tengah dalam posisi yang tidak mengenakkan, usai menolak perpanjangan kontrak yang diajukan klubnya, Paris Saint-Germain.
Pemain yang sempat bermain bersama tim nasional Prancis tersebut dibekukan dari latihan bersama tim utama dan tak bermain sejak Desember 2018.
Rabiot akan hengkang dengan status bebas transfer pada akhir musim 2018-2019.
Namun, masih menjadi pertanyaan di mana ia akan berlabuh, dengan beberapa klub yang dikabarkan tertarik untuk menampungnya, seperti Barcelona, Juventus, dan Liverpool.
Baca Juga : Ini Alasan Paris Saint Germain melirik RRQ untuk Menjadi Partner
Baca Juga : Barcelona Capai Kesepakatan Personal guna Datangkan Adrien Rabiot
Baca Juga : Legenda Real Madrid: Berhati-hatilah, Paris Saint Germain!
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, agen sekaligus ibu dari Adrien Rabiot, Veronique mengungkapkan bahwa Paris Saint-Germain telah berlaku jahat kepada sang pemain.
Menurutnya, apa yang dilakukan PSG telah menyalahi sisi kemanusiaan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar