BOLASPORT.COM - Diangkatnya Gusti Randa menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI membuat heboh publik sepak bola Indonesia.
Sebab, ibaratnya tidak ada angin dan hujan lalu ada pergantian posisi jabatan tertinggi di PSSI itu.
Ketua Umum PSSI sebelumnya dipegang oleh Edy Rahmayadi.
Namun, Edy Rahmayadi memutuskan mundur dari jabatannya pada saat Kongres PSSI di Bali pada 20 Januari 2019.
Baca Juga: Gusti Randa Jadi ’Bintang’, Plt Ketum PSSI Sekaligus Komisaris PT LIB
Baca Juga: Daftar Resmi 23 Pilar Timnas U-23 Vietnam, Pertahankan Pemain Cedera
Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara itu menyerahkan jabatannya kepada Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Joko Driyono akan melanjutkan memimpin PSSI sampai akhir 2020.
Baca Juga: Sebelum Bersua Timnas Indonesia, Jamu Taiwan dan Myanmar Gagal Menang
Beberapa waktu berlalu, Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan barang bukti oleh Satgas Antimafia Bola.
Kabarnya, Joko Driyono memilih untuk fokus menyelesaikan kasusnya tersebut dan menyerahkan jabatan sementara Ketum PSSI kepada Gusti Randa.
Baca Juga : Meskipun Kalah, Solskjaer Seharusnya Tetap Jadi Pelatih Permanen
Lantas apa yang menjadi penyebab utama Gusti Randa bisa mendadak menjadi Plt Ketum PSSI.
Saat ditemui awak media, Gusti Randa menegaskan bahwa ia dipilih langsung oleh Joko Driyono untuk memegang jabatannya tersebut.
Baca Juga : Dua Pemain Jebolan Lazio dan Frankfurt Nyatakan Minat Gabung Sriwijaya
"Ya, ini sesuai statuta, karena ini kewenangan dari Ketum PSSI (Joko Driyono)," kata Gusti Randa.
"Saya juga sudah menerima atau mendapatkan surat tembusan hasil keputusan Exco PSSI dari Pak Joko Driyono," ucap pria asal Jakarta tersebut.
Lebih lanjut, Gusti Randa mengatakan bahwa ia akan segera bertemu dengan anggota Komite Eksekutif PSSI pada Kamis (21/3/2019).
Nantinya, Gusti Randa akan menjelaskan bahwa ia sudah ditunjuk Joko Driyono untuk menjadi Plt Ketum PSSI.
Baca Juga : Ini Alasan Valentino Rossi Coba Dua Motor dengan Aerodinamika Berbeda
"Nanti kami juga akan berbicara dan sekaligus memastikan kegiatan organisasi PSSI dari kesekjenan berjalan, memastikan program-program yang diputuskan kongres pada 20 Januari lalu, termasuk Liga 1 2019," ucap Gusti Randa.
Lebih dari itu, Gusti Randa akan membahas tentang rencana Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang segera digelar.
Namun sebelum digelar, PSSI akan bertemu FIFA terlebih dahulu pada April 2019.
"Paling penting itu memastikan juga tahapan-tahapan KLB yang diputuskan oleh Exco," tutur Gusti.
"Insya Allah nanti pada April, kami menuju Zurich dan tergantung invitationnya, karena menyangkut visa. Sehingga, kami mendapatakan direction arahan dari FIFA seperti apa."
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar