BOLAPORT.COM - Pembagian pot untuk cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019 telah dilakukan. Indonesia berada di pot 2 bersama Malaysia.
Pembagian pot untuk cabang sepak bola di SEA Games ke-30 2019 telah dilakukan pada Selasa (19/3/2019).
Indonesia akan berada di pot kedua bersama Malaysia. Di pot pertama terdapat tuan rumah Filipina dan Thailand, sementara Myanmar dan Singapura berada di pot ketiga.
Di pot keempat, Vietnam berada akan berada dengan Kamboja, Laos, Brunei dan Timor Leste.
Pembagian pot ini berdasarkan capaian SEA Games 2017 di Malaysia, dimana Thailand menjadi peraih medali emas, Malaysia meraih perak, dan Indonesia mendapat perunggu.
Baca Juga : Dijamu Myanmar, 3 Kans Kejutan Timnas Indonesia dari Simon McMenemy
Filipina masuk ke dalam pot 1 karena merupakan tuan rumah SEA Games 2019, sementara Vietnam masuk pot non-unggulan karena di SEA Games terakhir tak lolos fase grup.
SEA Games ke-30 2019 Filipina bakal dilaksanakan dari 30 November hingga 11 Desember 2019 mempertandingkan 523 nomor dari 56 cabang olahraga.
Pertandingan sepak bola sendiri akan dilangsungkan di Stadion Rizal Memorial, di Manila. Sedangkan untuk sepak bola putri diadakan di Stadion Binan, Laguna Filipina.
Aturan Baru
Filipina sebagai tuan rumah SEA Games 2019, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari media Vietnam, Anninhthudo.vn, Senin (18/3/2019), membuat aturan baru di cabang sepak bola putra ajang dua tahunan Asia Tenggara itu.
Filipina menetapkan bahwa setiap tim kontestan yang terdiri dari pemain berusia di bawah 22 tahun hanya dapat menyertakan dua pemain tanpa batasan umur.
Jatah atau kuota pemain tanpa batasan atau lebih tua dari usia 22 tahun ini lebih kecil dari SEA Games edisi sebelumnya tahun 2017 di Malaysia.
Baca Juga : Live RCTI, Timnas U-23 Indonesia Buka Turnamen Lawan Thailand di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020
Pada SEA Games 2017, jumlah pemain tanpa batasan usia atau di atas umur 22 tahun yang diperbolehkan ikut serta adalah tiga orang.
Sebetulnya, aturan awal yang ada adalah setiap tim hanya terdiri dari pemain di bawah usia 22 tahun.
Namun, Filipina melonggarkannya terkait tim mereka yang mengandalkan pemain naturalisasi sebagai tumpuan ketimbang hanya bergantung pada pemain muda lokal yang belum matang dan minim pengalaman.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | instagram.com/aseanfutbol, Anninhthudo.vn |
Komentar