BOLASPORT.COM - Juara All England Open 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, belum memikirkan untuk ganti profesi menjadi pelatih bulu tangkis karena masih betah bermain.
Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sempat menjadi perbincangan warganet saat mereka mendampingi pemain tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, pada All England Open 2019.
Namun, baik Ahsan maupun Hendra mengatakan hal tersebut bukan indikasi mereka hendak menjadi pelatih.
"Mungkin kalau mau jadi pelatih bisa saja, karena saya masih menyukai bulu tangkis. Namun, untuk sekarang, sejujurnya saya masih senang bermain," ucap Hendra di Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Ahsan punya pendapat serupa dengan rekan tandingnya itu.
"Untuk sekarang, prioritas saya adalah main dulu," ujar dia.
Atas alasan yang sama, Ahsan dan Hendra belum memikirkan untuk gantung raket dalam waktu dekat.
Faktor usia pun bukan masalah bagi juara dua kali All England Open tersebut.
Mohammad Ahsan akan genap berusia 32 tahun pada September 2019, sementara Hendra akan menginjak 35 tahun pada Agustus 2019.
Baca Juga : Peluang Lee Chong Wei Tampil di Olimpiade Tokyo 2020 Turut Terancam
"Usia kami mungkin tua, tetapi jiwa dan semangat tetap muda. Sekarang kami yang penting menjaga motivasi supaya tidak kalah dari pemain-pemain yang lebih muda," ucap Ahsan.
Pasca-menjuarai All England Open 2019, peringkat dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan naik tiga setrip.
Kini, duet berjulukan The Daddies itu berada di urutan keempat, sementara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo -yang gagal mempertahankan titel kampiun All England Open mereka pada tahun ini- tetap menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia.
View this post on InstagramJadwal babak 8 besar Piala Presiden 2019. #pialapresiden2019 #piala #presiden #2019
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar