BOLASPORT.COM - Meski debutnya di kelas utama MotoGP tidak berjalan seperti yang diharapkan, pembalap tim Alma Pramac Racing, Francesco Bagnaia mengaku puas dengan penampilannya.
Francesco Bagnaia terpaksa mengakhiri balapan yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, saat baru menjalani 13 putaran.
Hal itu terjadi karena ada masalah di motor Ducati yang dia tunggangi.
Juara dunia Moto2 2018 itu pun mengaku cukup puas dengan hasil debutnya, meski gagal finis dan belum mampu meraup satu poin pun.
Pembalap asal Turin, Italia, itu, menilai motornya telah mengalami kemajuan, mulai dari sesi pramusim, latihan bebas, hingga saat balapan.
"Dibandingkan ketika tes, kami telah membuat langkah maju, saya puas dengan hasil pekerjaan kami, meskipun balapan tidak berjalan seperti yang kami inginkan," ucap Bagnaia yang dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga : Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Fokus Kejar Poin ke Olimpiade
Lebih lanjut, pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengaku sangat menikmati momen menjalani balapan dengan sang mentor, Valentino Rossi.
Jelang seri Argentina, Bagnaia akan mengambil pelajaran dari Qatar untuk mampu tampil lebih bagus lagi.
"Masih banyak yang harus kami tingkatkan, terutama performa motor saat di tikungan," tegasnya.
Baca Juga : Senjata Ampuh PSM Makassar untuk Meraih Titel Juara Liga 1 2019
Selain Francesco Bagnaia, pembalap Alma Pramac Racing lain, Jack Miller, juga gagal finis pada seri perdana MotoGP Qatar 2019.
Mereka akan melanjutkan perjuangan pada musim kompetisi MotoGP 2019 dengan menjalani seri balap kedua di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, 29-31 Maret mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Speed Week |
Komentar