BOLASPORT.COM - Ketiadaan Lionel Messi di timnas Argentina sebenarnya menguak sisi positif tersendiri yang berhubungan dengan persebaran gol pemain di skuat.
Lionel Messi kembali masuk susunan anggota timnas Argentina terbaru untuk menghadapi Venezuela (22/3/2019) dan Maroko (26/3/2019) pada jeda internasional pekan ini.
Lionel Messi mengakhiri masa jeda membela timnas Argentina yang terjadi pasca-Piala Dunia 2018.
Megabintang FC Barcelona itu absen membela negaranya setelah tersingkir di babak 16 besar oleh sang juara, Prancis.
Sempat muncul wacana Messi bakal pensiun dari timnas, tetapi hal itu tak terjadi lantaran dia memutuskan comeback untuk memperkuat Argentina.
Baca Juga : Lionel Messi Kembali, Ini Rekor Timnas Argentina Minus Sang Bintang
Ketika superstar berusia 31 tahun itu absen, Tim Tango mencoba menjalani hidup tanpanya di bawah asuhan Lionel Scaloni.
Hasil-hasil yang diperoleh Argentina minus Messi sebenarnya lebih banyak positif dari segi hasil akhir.
Timnas Argentina mengemas 4 kemenangan dan sekali imbang, seluruhnya diwarnai catatan tanpa kebobolan alias clean-sheet.
Hanya sisa satu partai yang berujung kekalahan, yakni dari Brasil dalam duel ekshibisi bergengsi Superclasico de las Americas, Oktober lalu.
Selain itu, absennya Lionel Messi membawa berkah untuk distribusi gol yang lebih merata bagi para pemain lain, terutama yang masih minim kontribusi.
Baca Juga : Seorang Ilmuwan Genetik Ingin Ciptakan Kloning Lionel Messi
Dalam enam pertandingan tersebut, Tim Tango menceploskan 11 gol, dengan satu di antaranya berasal dari bunuh diri pemain Meksiko, Isaac Brizuela.
Di antara 10 gol yang dilesakkan pemain Argentina sendiri, seluruhnya dicetak oleh 10 pemain berbeda!
Hal itu bisa dijadikan bukti ketiadaan Lionel Messi justru membuat para pemain di setiap lini jadi ikut berpikir luas dan berkontribusi untuk mencetak gol bagi tim.
Skuat menjadi lebih kolektif ketimbang hanya mengandalkan Messi sebagai pusat permainan, muara operan dan serangan, serta sumber gol utama ketika dirinya bermain.
Sepuluh pemain yang mencetak gol ketika Lionel Messi menepi adalah Gonzalo Martinez, Giovani Lo Celso, Giovanni Simeone, Lautaro Martinez, Roberto Pereyra, German Pezzella, Franco Cervi, Ramiro Funes Mori, Mauro Icardi, dan Paulo Dybala.
Hal lebih istimewa adalah di antara mereka, sembilan pemain di antaranya mencetak gol untuk kali pertama bagi timnas Argentina dalam periode Messi absen tersebut.
Pengecualian hanya Funes Mori, yang sudah mengoleksi dua gol.
Sorotan mengarah kepada dua bintang lini depan, Dybala dan Icardi, yang secara mengejutkan baru mampu mengukir gol debut buat timnas Argentina ketika Lionel Messi absen.
#SelecciónMayor Ésta es la lista de futbolistas convocados por el entrenador Lionel Scaloni para los próximos amistosos de la @Argentina. pic.twitter.com/a16vUSMQSJ
— Selección Argentina ???????? (@Argentina) March 7, 2019
Makanya, tak heran apabila beberapa pihak menilai kehadiran Lionel Messi justru membuat para penyerang lain terhambat perkembangannya.
Jika pelatih Lionel Scaloni bermaksud hanya menjajal kekuatan para pemain muda pada laga uji coba kali ini, Messi lebih baik tak dipanggil daripada fisiknya nanti malah terkuras.
"Messi seharusnya tak dipanggil saat ini. Saya khawatir kalau dia bermain di tengah jadwal padat bersama Barcelona," kata pelatih legendaris Argentina, Cesar Luis Menotti, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Berikut rapor timnas Argentina minus Lionel Messi pasca-Piala Dunia 2018
Uji coba: Argentina 3-0 Guatemala (Gonzalo Martinez, Giovani Lo Celso, Giovanni Simeone)
Uji coba: Kolombia 0-0 Argentina
Uji coba: Irak 0-4 Argentina (Lautaro Martinez, Roberto Pereyra, German Pezzella, Franco Cervi)
Superclasico: Argentina 0-1 Brasil
Uji coba: Argentina 2-0 Meksiko (Ramiro Funes Mori, bunuh diri Isaac Brizuela)
Uji coba: Argentina 2-0 Meksiko (Mauro Icardi, Paulo Dybala)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com, soccerway.com |
Komentar