BOLASPORT.COM - Mick Schumacher yang kini sedang berkompetisi di ajang Formula 2 (F2) digadang-gadang akan menjadi pembalap legendaris di masa depan.
Menanggapi ekspektasi itu, Mick bahkan tak keberatan jika dirinya dibandingkan dengan sang ayah, yakni Michael Schumacher.
Bahkan rekan setim Sean Gelael di tim Prema Racing merasa sangat terhormat bisa disandingkan dengan sang ayah, yang juga idolanya itu.
Baca Juga : Presiden CONMEBOL Jajaki Piala Dunia 2030 Diadakan di Empat Negara
"Saya merasa terhormat bisa dibandingkan dengannya karena saya baru belajar dan berusaha untuk meningkatkan kemampuan saya," ucap Mick dikutip BolaSport.com dari gpblog.
"Saya tidak mempermasalahkan jika orang-orang di luar sana membandingkan saya dengan ayah saya," lanjutnya.
"Dibandingkan dengan pembalap terbaik dalam sejarah F1 adalah tujuan yang ingin Anda capai dan adalah hal yang istimewa memiliki idola yang juga menjadi ayah saya sendiri," tandas Mick lagi.
Baca Juga : Tuan Rumah 8 Besar Piala Presiden 2019 Tak Dapat Jatah Subsidi
Mick bergabung dengan Ferrari Driver Academy untuk musim ini, setelah pembalap berusia 19 tahun itu mampu merajai seri F3 Eropa.
Selama sesi pramusim hari terakhir di Barcelona, Spanyol, Mick sempat menorehkan waktu tercepat.
Saat ini, Mick tengah bersiap untuk menjalani musim baru F2 yang akan digelar pada 29-31 Maret mendatang di Bahrain.
Balap F2 sendiri akan diadakan di 12 Sirkuit dengan masing-masing seri menggelar dua race.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpblog.com |
Komentar