BOLASPORT.COM - Kegagalan di Piala Presiden 2019 membuat PSIS Semarang serius dalam melakukan evaluasi jelang bergulirnya Liga 1 2019 pada Mei mendatang.
Setelah dipastikan akan mencoret gelandang asal Sierra Leone, Ibrahim Conteh, PSIS dikabarkan tengah mencari gelandang asal Brasil.
Tak hanya itu, gelandang asal Asia juga tengah dicari oleh PSIS demi bisa berprestasi di Liga 1 2019.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan gelandang Asia yang ahli dalam tiga hal.
Tiga hal itu yakni mengatur serangan, pemecah kebuntuan, dan ahli dalam mengeksekusi bola mati.
Baca Juga : Jelang Hadapi Thailand, Indra Sjafri Minta Doa Seluruh Warga Indonesia
"Kelemahan PSIS ada pada lini tengah, tidak adanya pengatur serangan dan pemecah kebuntuan serta eksekutor bola mati," ujar Yoyok dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Hal itu diungkapkan Yoyok setelah melakukan evaluasi pasca-Piala Presiden 2019.
"Dalam tiga pertandingan di Piala Presiden terlihat sekali kelemahan kami, yaitu tidak adanya sosok penendang bebas yang mematikan," ucap pria yang juga menjabat sebagai Exco PSSI tersebut.
"Kami akan datangkan pemain asing asia posisi midfield diutamakan punya kemampuan eksekusi bola mati dan pengatur serangan," tambahnya.
Baca Juga : PSIS Semarang Depak Ibrahim Conteh dan Incar Gelandang Asal Brasil
Bila PSIS resmi mendepak Conteh, berarti Mahesa Jenar hanya menyisakan dua pemain asing, yaitu Wallace Costa Alves dan Claudir Marini Junior.
Dengan hal tersebut, kini tim asuhan pelatih Jafri Sastra tinggal mencari dua legiun asing, satu berasal dari Asia dan satu lagi luar Asia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
Komentar