BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energi Yamaha, Valentino Rossi, masih bisa bersaing dengan rider yang usianya jauh lebih muda.
Rossi kini berusia 40 tahun. Musim lalu, dia mengakhiri kiprahnya pada MotoGP dengan menempati urutan ketiga.
Mantan pembalap MotoGP yang menjadi pandit di BT Sport, Michael Laverty mengatakan bahwa awal bulan ini bahwa akademi VR46-nya membuat Rossi bersemangat tentang MotoGP.
"Musim lalu, dia tidak konsisten seperti yang kita inginkan," kata Laverty kepada Starsport yang dilansir BolaSport.com dari Dailystar.
"Tetapi, Valentino masih bisa mengungguli Vinales selama satu musim, terutama jika dia menggunakan semua pengalamannya. Dia masih bugar dan sehat. Dia punya ranch bersama anak asuhnya di akademi VR46 sehingga dia masih punya hasrat untuk menjalani balapan," ucap Laverty.
Menurut Laverty, kemajuan ilmu kedokteran mampu memperpanjang hidup dan karier pembalapn berjulukan The Doctor tersebut.
Baca Juga : Jorge Lorenzo Mengaku Trauma dengan Cedera karena Sering Terjatuh
"Valentino masih punya banyak kehidupan dalam dirinya. Selama dia masih memiliki gairah dia akan menyalakannya saat dia perlu," ujar Laverty.
Pembalap Monster Energi Yamaha, Valentino Rossi, belum meraih hasil maksimal pada balapan MotoGP Qatar pada 10 Maret lalu.
Valentino Rossi finis kelima pada MotoGP Qatar setelah memulai balapan dari posisi ke-14 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.
Baca Juga : Soal Protes Ducati, Tim Aprilia Ingin Hindarkan MotoGP seperti F1
"Kinerja motor Yamaha M1 masih belum maksimal. Jika Anda memulai balapan dari baris depan tentu akan lebih mudah," kata Rossi.
"Pada akhir balapan, saya menjalani balapan yang kurang lebih sama dengan tahun lalu. Masalahnya kinerja kami kurang lebih sangat mirip dengan musim 2018," ucap Rossi.
Rossi dan para pembalap MotoGP lainnya akan melanjutkan persaingan dengan mengikuti MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, 29-31 Maret mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar