"Pada gim ketiga, sudah tidak terlalu ada masalah angin karena lawan juga merasakan hal yang sama. Cuma di akhir tadi saya fokusnya yang menurun," aku Fitriani.
"Lawan tadi pukulan atasnya lumayan bagus, nggak kelihatan. Saat saya mau melakukan pukulan smes, pukulan lob-nya itu nggak ketebak karena gerakannya sama," ujar Fitriani
Tim merah putih kini menggantungkan harapan kepada Shesar Hiren Rhustavito yang turun pada partai ketiga.
Baca Juga : Hasil Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019 - Bermain Lebih Berani Jadi Kunci Kemenangan Fajar/Rian
Berhadapan dengan Suppanyu Avihingsanon, Shesar punya bekal yang baik dengan satu kemenangan sebelumnya, di USM Victor International Challenge 2016.
Saat itu, Shesar menang 21-19, 11-21 dan 21-17 dari Avihingsanon.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar