BOLASPORT.COM - Stapac Jakarta memenangi partai pertama babak final Indonesian Basketball League (IBL).
Stapac menang atas rival sekota mereka, Satria Muda Jakarta, pada pertandingan di GOR Britama, Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Mereka mencatat skor 79-68 pada laga tersebut.
Pertandingan berlangsung ketat. Susul-menyusul angka terjadi pada sembilan menit pertama. Meski sempat unggul lebih dulu, Stapac justru tertinggal 4-10 dari Satria Muda.
Sebaliknya, Satria Muda sempat mengendur setelah masa time-out. Beberapa kali terjadi kesalahpahaman di antara para pemain sehingga peluang di bawah ring tersia-siakan.
Situasi itu dimanfaatkan Stapac untuk pelan-pelan mengatasi ketertinggalan menjadi 10-14. Puncaknya, Stapac mendapat dua free throw yang membuat jarak skor menjadi hanya dua angka.
Stapac bahkan sempat berbalik unggul 16-14, sebelum Satria Muda menyamakan menjadi 16-16.
Baca Juga : Denny Sumargo Kenang Rivalitas Satria Muda dan Stapac Jakarta
Kapten Satria Muda, Arki Dikania Wisnu, memberikan dua poin untuk mengembalikan keunggulan timnya. Lagi-lagi, kondisi tersebut tidak bertahan lama.
Pemain senior Stapac, Risky Effendy, menutup kuarter pertama dengan three point untuk keunggulan timnya 21-18.
Satria Muda kembali memperkecil kedudukan pada kuarter kedua.
Namun, dua free throw untuk Stapac lagi-lagi membuat tim arahan Giedrius Zibenas itu menjauh.
Alhasil, saling kejar poin pada kuarter kedua tetap berakhir untuk keunggulan Stapac dengan kedudukan 36-29.
Pemain Stapac, Savon Goodman, sempat gagal mengonversi free throw pada awal kuarter ketiga.
Hal tersebut terbukti tidak mengendurkan dominasi Stapac. Mereka justru kembali unggul 43-33.
Satria Muda baru memperkecil ketertinggalan lewat tembakan three point Hardianus. Hanya, Stapac masih terlalu dominan.
Sepanjang sisa kuarter ketiga, Satria Muda hanya menambah 8 poin, sementara Stapac bisa meraih 11 angka.
Kuarter ketiga berakhir dengan 54-41 untuk keunggulan Stapac.
Berada dalam posisi tertinggal seperti membangkitkan semangat Satria Muda pada kuarter keempat.
Pelan-pelan mereka menyusul hingga jarak menjadi 74-66. Peluang terbaik Satria Muda untuk mengejar terjadi saat mereka mendapatkan free throw.
Apes bagi tim asuhan Youbel Sondakh itu, Laurentius Oei gagal memanfaatkan dua kans yang dia punyai.
Alhasil, keunggulan Stapac sejak kuarter pertama tetap bertahan dengan hasil akhir 79-68.
Baca Juga : Cara Cegah Calo Mewabah pada Laga Final IBL Pertamax 2018-2019
Final kedua akan berlangsung di GOR C-tra, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2019).
Stapac akan menjadi juara jika kembali menang pada laga kedua.
Sebaliknya, jika Satria Muda yang menang, laga ketiga akan dimainkan keesokan harinya di venue yang sama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar