Jorge Lorenzo Masih Inginkan Persaingan Internal dengan Marc Marquez

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo mengaku masih ingin mengalahkan rekan setimnya, yakni Marc Marquez, di ajang MotoGP musim ini.

Jorge Lorenzo menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda setelah melewati dua musim yang jauh dari kata memuaskan bersama dengan Ducati.

Kombinasi Lorenzo dan Marquez pun disebut-sebut sebagai duet "the dream team" yang diprediksi bakal tampil moncer pada MotoGP 2019.

Baca Juga : Resmi, TVRI Bakal Ikut Siarkan Laga Garuda Select di Inggris

Namun pada seri perdana yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar (3/3/2019), Lorenzo dan Marquez mencatatkan hasil yang kontradiktif.

Marc Marquez yang mampu tampil konsisten berhasil menutup balapan seri perdana MotoGP 2019 itu dengan bertengger di urutan kedua.

Sementara itu, Jorge Lorenzo hanya mampu finis di posisi ke-13 setelah sebelumnya mengawali balapan dari urutan ke-15.

Meski demikian pembalap berjuluk X-Fuera ini masih optimistis mampu bersaing dalam perburuan kampiun MotoGP, termasuk dengan menghadapi Marquez.

Baca Juga : Jelang Miami Open 2019, Simona Halep Reuni dengan Mantan Pelatihnya

Walau berada di tim yang sama, pembalap berusia 31 tahun itu mengaku siap untuk memercikkan api persaingan dengan sang juara bertahan.

"Percikan api persaingan bisa terbang kapanpun antara Marc dan saya. Seperti yang dikatakan CEO Dorna, kita tidak harus berteman," ucap Lorenzo dilansir BolaSport.com dari corsedimoto.

"Kami berbagi paddock, materi teknis, dan informasi sehingga motor ini menjadi lebih kuat."

"Namun ketika selubung motor telah diturunkan, MotoGP merupakan olahraga individu dan saya ingin mengalahkan 22 pembalap lain, termasuk rekan satu tim saya," kata Lorenzo lagi.

Baca Juga : Disponsori Produsen Rokok, Ducati Bakal Ikuti Langkah Ekstrem Ferrari

Kini Lorenzo akan berusaha keras untuk mewujudkan pernyataannya tadi ketika turun pada seri kedua MotoGP 2019 di Argentina.

MotoGP Argentina 2019 dijadwalkan berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo pada 29-31 Maret 2019.