BOLASPORT.COM - Dominasi Jonathan Rea pada World Superbike (WSBK) terasa memudar pada awal-awal musim 2019.
Jonathan Rea yang memperkuat tim Kawasaki telah kebobolan enam kali di dua seri awal yakni di Phillip Island dan Buriram dari mantan pembalap MotoGP, Alvaro Bautista.
Kehadiran Bautista pada ajang seri balap ini telah mengubah segalanya.
Rea yang mampu menorehkan hegemoninya sejak 2015, kini harus bekerja keras untuk menghentikan laju Bautista yang berhasil tampil apik di dua seri awal.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Masih Inginkan Persaingan Internal dengan Marc Marquez
Pembalap berusia 32 tahun itu kini mengakui jika dirinya mulai terbiasa dengan kondisinya.
"Saya perlahan-lahan mulai terbiasa dengan tidak menjadi pembalap tercepat lagi di lintasan," ucap Rea dikutip BolaSport.com dari motorsport.
Pembalap kelahiran Inggris juga tak mengelak jika paket Ducati Panigale V4R milik Bautista lebih kompetitif dibanding ZX-10RR miliknya.
Baca Juga : Kronologi FIFA Tak Izinkan Ezra Walian Bela Timnas U-23 Indonesia
Meski kalah cepat dari Bautista sebanyak enam kali secara beruntun, Rea masih optimistis untuk mampu tampil lebih baik lagi pada seri-seri berikutnya.
“Itulah posisi kami akhir pekan ini. Yang pasti, kami sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Alvaro dan Ducati menjalani akhir pekan dengan sangat baik," ucapnya.
Baca Juga : Banting Harga, Inter Milan Akan Lepas Icardi Seharga Rp804 Miliar
“Namun, kami akan semakin kuat ke depannya dan mudah-mudahan kami dapat melalukan sesuatu di Eropa,” kata Rea mengakhiri.
Kiprah Rea akan ditunggu pada balapan ketiga WSBK yang akan berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol pada 5-7 April 2019.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar