BOLASPORT.COM - Seorang pemain asal Denmark dikabarkan mendapat hukuman dari asosiasi bulu tangkis dunia (Badminton World Federation/BWF) lantaran kasus judi.
Sosok yang dimaksud adalah Joachim Persson (35 tahun), pemain tunggal putra Denmark yang sempat menyodok posisi top 10 dalam ranking BWF.
Pengumuman terkait hukuman sang pemain itu dibuat oleh BWF melalui laman resminya pada Kamis (21/3/2019).
Persson didakwa besalah setelah melakukan empat pelanggaran kode etik pemain terkait taruhan dan hasil pertandingan yang tak biasa.
Atas pelanggaran tersebut, Joachim Persson mendapat hukuman berupa larangan aktif berkegiatan di dunia bulu tangkis selama 18 bulan.
Baca Juga : Jadwal Orleans Masters 2019 - 4 Wakil Indonesia Hadapi Babak 8 Besar
Selain tidak diperbolehkan bermain, Persson juga dilarang untuk melatih, menjadi ofisial, atau kegiatan administratif lain yang berkaitan dengan dunia tepok bulu.
Joachim Persson juga bakal dikenai denda sebesar 4.500 dolar AS atau sekitar 63,7 juta rupiah karena pelanggaran yang telah dilakukannya.
Pemberian hukuman kepada Joachim Persson ini juga sudah dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund.
"Kemarin (Rabu, 21/3/2019), kami telah menerima hasil sidang yang digelar oleh Unit Integritas kami," tutur Lund dikutip BolaSport.com dari laman resmi BWF.
"Keputusan itu diambil oleh panel juri independen dan BWF merespons temuan itu sebagai bagian dari upaya melindungi serta menjaga atlet agar tetap bersih dan memiliki integritas yang tinggi."
Baca Juga : Hasil Lengkap Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019 - Indonesia Juarai Grup C Usai Tumbangkan Thailand
Berdasarkan catatan BolaSport.com, kali terakhir Joachim Persson bertanding secara kompetitif terjadi pada ajang Dubai International Challenge 2018.
Persson pun belum menjalani satu pun perandingan pada musim kompetisi 2019 dan saat ini bertengger di peringkat 350 dunia dalam ranking terbaru BWF.
Selama aktif bermain, prestasi tertinggi yang diraih pemain kidal ini adalah dua kali menjadi runner up turnamen kategori World Superseries, Denmark Open 2008 dan Indonesia Open 2010.
Momen paling berkesan dari Joachim Persson datang pada semifinal Piala Thomas 2006 di mana dirinya menjadi penentu kemenangan Denmark atas Malaysia dengan skor 3-2.
Sayang, Denmark gagal menjuarai Piala Thomas tahun itu setelah dikalahkan China di partai final dengan skor telak 0-3.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bwfbadaminton.com |
Komentar