BOLASPORT.COM - Puncak dari seluruh pemberitaan soal Ezra Walian terjadi hari ini, Jumat (22/3), sesaat sebelum timnas U-23 Indonesia bertanding melawan Thailand di laga perdana Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Penyerang kelahiran Amsterdam, Belanda, itu dilarang oleh FIFA untuk tampil untuk timnas Indonesia.
Gara-garanya, FIFA menganggap bahwa Ezra Walian sudah pernah membela timnas junior Belanda dan dokumen-dokumen yang mendukung bahwa dia kini warga negara Indonesia belum dimiliki FIFA.
Dilansir BolaSport.com dari Kompas, pelatih timnas U-23 Indonesia mengaku tak ambil soal mengenai hal itu.
Baca Juga : Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand - Langit Cerah dan Kepakan Pertama Garuda Muda
Indra tak merasa kehilangan Ezra, pria asal Sumatra Barat itu yakin betul dengan skuatnya saat ini.
Ezra, masih menurut Indra Sjafri, hanyalah partikel kecil dalam tim yang dibangunnya. Oleh karenanya, kehilangan Ezra tak bakal memengaruhi kekuatan Garuda Muda.
Laga Indonesia kontra Thailand sendiri akan digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam pada pukul 17.00 WIB.
Baca Juga : Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Thailand di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020
Indra yakin, meski tanpa Ezra timnas U-23 Indonesia akan tetap meraih hasil postif untuk memuluskan langkah ke putaran final Piala Asia U-23 tahun depan.
"Meski Ezra tidak bisa dimainkan, masih ada 23 pemain lain siap tempur menghadapi Kualifikasi Piala AFC U-23. Semua pemain yang kami bawa ke Vietnam adalah pemain terbaik jadi kami yakin dapat memperoleh hasil maksimal pada ajang ini," kata Indra Sjafri.
Kenyataan bahwa Ezra tak dapat dimainkan memang patut disayangkan.
Namun, Indra menyakinkan seluruh publik sepak bola Tanah Air, bahwa individu tak boleh lebih besar dari pada timnas itu sendiri.
Baca Juga : Perkiraan Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand, Siapa Pendamping Marinus?
Toh, Indra dengan tegas mengatakan itu lantaran memiliki nama-nama lain di posisi depan.
Sebut saja nama Marinus Wanewar dan Dimas Drajat.
Keduanya, meski tak sementereng Ezra diyakini memiliki rasa cinta tanah air yang sama besar dengan seluruh skuat di bawah arahan Indra.
Dengan begitu, Marinus, Dimas, atau siapa pun tetap bakal memberikan seluruhnya untuk kebaikan Indonesia.
Baca Juga : Soal Kasus Pelarangan Ezra Walian, Media Vietnam Wartakan Kemarahan Penggemar Indonesia
Lagi pula, performa Marinus telah terbukti saat Indonesia meraih trofi Piala AFF U-22 2019 di Kamboja, beberapa waktu lalu.
Di akhir, Indra mantap menyatakan bahwa hari ini, kemenangan menjadi sebuah harga mati.
"Hari ini kami melawan Thailand. Kami bertekad meraih kemenangan," ujarnya.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Kompascom |
Komentar