BOLASPORT.COM - Tim Aprilia melalui direktur utamanya, Massimo Rivola datang dengan solusi atas permasalahan aerodinamika motor dari tim Mission Winnow Ducati.
Sebelumnya, Massimo Rivola mewakili tim Aprilia meluncurkan protes secara resmi kepada MotoGP bersama Repsol Honda, KTM, dan Suzuki Ecstar atas penggunaan aerodinamika tim Mission Winnow Ducati.
Keempat tim tersebut menilai bahwa aerodinamika motor Ducati Desmosedici menggunakan swingarm yang dinilai ilegal.
Sepekan lebih masalah tersebut berjalan, kini Massimo Rivola memberikan sebuah solusi berupa saran kepada MotoGP dan pihak terkait soal masalah swingarm Mission Winnow Ducati tersebut.
"Solusi ini seharusnya tidak menimbulkan efek lanjutan yaitu Dovizioso tetap menjadi juara di Qatar dan seri Argentina nanti Ducati melaju tanpa perangkat itu lagi pada motornya," kata Rivola yang dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Kami harus membiarkan dia (Andrea Dovizioso) menjadi juara dan kemudian mulai mendebatkan soal peraturan baru pada isu teknisnya," tutur dia menambahkan.
Lebih lanjut, Rivola juga meminta Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge, untuk menjelaskan peraturan yang sebenarnya berlaku.
"Saya pikir saya sedang menghakimi informasi yang saya dapatkan yaitu informasi yang diberikan Ducati kepada dia (Danny Aldridge)," ujar Rivola.
Baca Juga : Valentino Rossi Ungkap Rencana Besarnya Setelah Pensiun Nanti
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar