BOLASPORT.COM - Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness, membocorkan cara Pep Guardiola mendapatkan sokongan dana transfer dari Mansour bin Zayed Al Nahyan selaku pemilik Manchester City.
Sederet bintang ternama sudah berhasil didatangkan Pep Guardiola ke City sejak menjabat pada 2016.
Hal tersebut tentu saja tak lepas dari dukungan finansial Mansour bin Zayed Al Nahyan atau Sheikh Mansour, penguasa minyak di Uni Emirat Arab.
Hoeness pun mengungkapkan bagaimana cara Guardiola mendapatkan uang dari sang Sheikh untuk membeli pemain yang harganya lebih dari 100 juta euro (Rp 1,6 triliun).
"Teman saya, Pep, memberi tahu apa yang terjadi saat ia menginginkan seorang pemain berharga lebih dari 100 juta euro," tutur pria berumur 67 tahun itu seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
"Dia menunjukkan video dari pemain yang diinginkannya kepada Sheikh. Sang pemilik memberinya dan pada hari berikut, Sheikh menaikkan harga minyak untuk memutar uang," tutur Hoeness menambahkan.
Baca Juga : Bursa Transfer - Guardiola Siapkan Suksesor Fernandinho di Man City
Baca Juga : Terungkap Alasan Zlatan Ibrahimovic Tolak Bela Manchester City
Namun, ada beberapa yang mengutarakan bahwa interviu Hoeness sedikit bergeser dalam penerjemahan media asal Spanyol tersebut.
"Am naechsten Tag dreht der Scheich den Gashahn um ein paar Millimeter weiter auf, und er hat das Geld wieder drin," adalah yang diungkapkan Hoeness.
Secara harfiah dari bahasa Jerman, Hoeness mengatakan bahwa Sheikh Mansour membuka keran minyak beberapa milimeter demi meningkatkan pemasukan sehingga uang yang keluar untuk membeli pemain bisa dikompensasi.
Guardiola sendiri sudah menghabiskan total 1 miliar euro (Rp 16 triliun) selama menukangi City.
Namun, tak ada satu pun rekrutan Pep yang harganya lebih dari 100 juta euro.
Rekor termahal pembelian Guardiola adalah Kevin De Bruyne dari Wolfsburg, yakni 80 juta euro.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | As |
Komentar