BOLASPORT.COM - Pensiunan pembalap Superbike yaitu James Toseland memberikan analisis soal hubungan buruk Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di tim Yamaha.
Hubungan Jorge Lorenzo dan rekan setimnya yaitu Valentino Rossi sempat memanas di masa lalu.
Tim Yamaha pun sempat terpaksa memberikan tembok pembatas di garasi supaya keduanya tidak saling berselisih.
James Toseland pun membeberkan awal mula hubungan buruk antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi terjadi.
Menurut Toseland, awal mula tensi memanas dari kedua pembalap adalah Lorenzo berhasil mengalahkan Rossi.
"Lorenzo mulai mengalahkan Rossi!," kata Toseland yang dikutip BolaSport.com dari Star Sport.
"Saat Anda melihat seseorang menantang dan kemudian mengalahkan Rossi, itu sudah menempatkan orang itu berada dalam posisi yang sangat sulit baik dengan fan maupun dengan tim," ujar Toseland.
Lebih lanjut, Toseland juga menilai bahwa tim yang dihuni Rossi cenderung membela pembalap berjulukan The Doctor tersebut.
Baca Juga : Ancaman Ducati soal Winglet adalah Awal dari Perang Dingin pada MotoGP
Hal itu karena Rossi memiliki daya tarik sendiri dari sisi marketing motornya.
"Tim melihatnya sebagai situasi sangat sulit, karena meskipun Rossi tidak menang, dia masih bisa menjual motor bagi mereka," tutur Toseland.
"Saat saya berada di Yamaha, saya tiba bersamaan dengan Lorenzo dan dia mencatat waktu sedikit di pramusim, tetapi saat balapan di Qatar, Anda menyadari bahwa dia adalah bakat yang luar biasa."
"Saya pikir kesombongan Lorenzo adalah pada saat menang yang seperti melukai orang lain, atau sikap yang tidak ramah kepada pahlawan mereka (fan Rossi). Dia benar-benar menghalangi Rossi bukan?," kata Toseland.
Saat ini, Jorge Lorenzo sudah pindah ke tim Repsol Honda dan Valentino Rossi masih berada di Monster Energy Yamaha.
Valentino Rossi: Jika Yamaha Sekuat 2015, Tak Ada Alasan Gagal Juara https://t.co/XI1czlYJCr
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 22, 2019
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Starsport |
Komentar