BOLASPORT.COM - PSIS Semarang tidak ingin main-main dalam menatap Liga 1 2019 yang akan dimulai pada Mei mendatang.
Saat ini, PSIS Semarang tengah menjalani training camp (TC) di Bandungan, Kabupaten Semarang selama 10 hari.
Baca Juga: Jelang Kontra Madura United, Persela Siapkan Algojo Tendangan Penalti
Selepas melakoni TC, CEO PSIS, Yoyok Sukawi menjelaskan keinginannya untuk mencari lawan uji coba di luar negeri.
Klub asal Malaysia dan Singapura tengah dibidik oleh manajemen PSIS dalam rangkaian tiga hingga empat laga uji coba.
Baca Juga: Bersama Pemain Persija, Timnas Nepal Tahan Kuwait pada FIFA Match Day
"Kami agendakan tiga sampai empat kali uji coba ke luar negeri, antara Malaysia atau Singapura pada April 2019 nanti," ujar Yoyok dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
Uji coba di luar negeri dijelaskan Yoyok sebagai tolok ukur progres dari TC yang telah dijalani di Bandungan.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-23, Jepang-China Pesta dan 13 Gol Tercipta
"Nanti tolok ukurnya lawan tim asal Malaysia atau Singapura, tentu setelahnya akan kami nilai sejauh apa perkembangan dari TC yang kini tengah digelar," ucap Yoyok.
"Selain itu, kalau kami uji coba di Indonesia, saya rasa sulit mengurus perizinan juga ya," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: PSIS Semarang Kontrak Jangka Panjang Pemain Lokal Berposisi Gelandang
Yoyok juga mengatakan kalau dia tidak ingin kalah dari tiga klub promosi dari Liga 2 2018 ke Liga 1 2019 yakni PSS Sleman, Semen Padang, dan Kalteng Putra.
"Menurut saya, Liga 1 2019 ini tidak main-main. PSS Sleman punya modal suporter yang fanatik, lalu ada Semen Padang tim sarat sejarah, sedangkan Kalteng Putra ini saya sebut 'Bayi Ajaib'," tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
Komentar