Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Tunggal Putra Siap Masuki Era Baru pada Olimpiade 2020

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 24 Maret 2019 | 16:57 WIB
Komentator bulu tangkis kawakan asal Inggris, Gill Clark.
TWITTER.COM
Komentator bulu tangkis kawakan asal Inggris, Gill Clark.

BOLASPORT.COM - Komentator kawakan asal Inggris, Gill Clark, menilai bulu tangkis nomor tunggal putra siap memasuki era baru pada Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam tiga edisi Olimpiade terakhir yakni Beijing 2008, London 2012, dan Rio 2016, trio Lin Dan-Chen Long-Lee Chong Wei tampil dominan.

Lin Dan (China) sukses meraih dua medali emas pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, sedangkan rekan senegaranya, Chen Long, merengkuh medali emas pada Olimpiade Rio 2016.

Adapun Lee Chong Wei menjadi pebulu tangkis paling konsisten dengan selalu menembus babak final tiga penyelenggaraan Olimpiade terakhir.

Namun, Lee belum bisa menyabet keping medali tertinggi.

Sejauh ini, Lee baru mengoleksi tiga medali perak saja.

Berbeda dengan situasi hingga tahun 2016, memasuki kalender kompetisi BWF 2019 yang menjadi tahun awal perhintungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, persaingan tunggal putra mulai berubah.

Salah satu yang mencolok ialah kehadiran bintang baru dari Denmark, Anders Antonsen.

Antonsen resmi mencuri atensi dunia setelah berhasil menjadi runner-up Spain Masters 2019 dan juara Indonesia Masters 2019.

Gill Clark pun punya penilaian tersendiri terhadap Antonsen.

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, berpose setelah konferensi pers final Indones
DELIA MUSTIKASARI
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, berpose setelah konferensi pers final Indones

"Antonsen sudah mencapai dua babak final secara beruntun pada turnamen BWF World Tour tahun ini, menyamai pencapaian Lin Dan dan Kento Momota pada tahun 2018," ucap Clark yang dilansir BolaSport.com dari situs resmi BWF.

"Jadi, dia (Antonsen) sudah berada di jalur yang benar," kata Clark lagi.

Tak jauh berbeda dengan rapor Antonsen pada triwulan pertama 2019, grafik performa pemain tunggal putra Denmark lainnya, Viktor Axelsen, juga terbilang konsisten.

Meski baru meraih gelar juara pada Spain Masters 2019, rapor Axelsen sangat apik dibanding pemain-pemain elite lainnya.

"Axelsen memulai tahun ini dengan mencapai semifinal di Malaysia dan Indonesia, menjadi runner-up All England Open, dan juara di Spanyol," tutur Clark.

"Hal ini menjadikan dia sebagai pemain tunggal putra paling konsisten untuk saat sekarang dan saya merasa kepercayaan dirinya sudah mulai kembali," ucap eks pebulu tangkis itu.

Baca Juga : 3 Klub yang Gagal Satukan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Selain menjagokan dua pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Gill Clark juga meyakini bahwa era Lin Dan dan Chen Long pada Olimpiade sudah usai.

Dia pun menilai Shi Yuqi bakal menjadi tumpuan China untuk meraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020.

Hal sama juga diperkirakan Clark terjadi kepada pemain tunggal putra nomor satu Jepang, Kento Momota.

Clark meyakini, Momota adalah salah satu kandidat kuat sekaligus ujung tombak Jepang dalam meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

"Yang menyedihkan, saya pikir beberapa pemain favorit dan nama-nama besar di masa lalu, mungkin akan kesulitan," ucap Clark.

"Lin Dan sudah menderita 15 kekalahan pada babak-bawak awal semenjak dia menembus final All England Open ke-10-nya pada tahun lalu," kata dia lagi.

Lin Dan dan Chen Long bukanlah salah dua pemain lama yang diragukan Gill Clark.

Tertundanya comeback pebulu tangkis tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Chong Wei, juga memberi sinyal keraguan untuk Clark.

Baca Juga : Jalani Latihan Keras, Tubuh Marc Marquez Sudah Fit 100 Persen?

Lee Chong Wei semula dijadwalkan comeback pada All England Open 2019, tetapi hal itu urung terwujud.

Pun demikian dengan revisi comeback-nya pada Malaysia Open 2019.

Belum adanya lampu hijau dari sang dokter membuat Lee Chong Wei harus menunda kembali rencana comeback-nya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ezra memutuskan untuk tetap bertahan di Vietnam untuk mendukung perjuangan timnas. #ezrawalian #timnas #timnasindonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Keputusan Timnas Indonesia Pakai Skuad U-22 di ASEAN Cup 2024 Bukan Perintah Erick Thohir Semata

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X