BOLASPORT.COM - Bos Motorsport KTM, Pit Beirer, menolak wacana untuk mengubah sasis baja dan suspensi internal untuk membuat RC16 melaju lebih cepat lagi.
Saat ini, tim pabrikan asal Austria itu menggunakan sasis baja yang secara tidak langsung mempengaruhi laju motor RC16.
KTM pun disarankan untuk mengganti suspensi internal dan sasis baja khasnya ke sasis aluminium.
Menanggapi hal itu, Beirer dengan tegas menolak.
Dia menilai KTM akan berkembang dari hasil riset mereka sendiri.
"Hal itu bukan pilihan, kami sampai sejauh ini dengan pengembangan dan riset kami sendiri," ucap Beirer dalam wawancara dengan MotoGP.com, yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Beirer mengapresiasi timnya dalam melakukan pengembangan motor.
Hal itu, membuat KTM mampu tampil lebih cepat pada MotoGP 2019, kendati sejauh ini belum meraih hasil finis yang kuat.
"Hal ini berarti motor kami memiliki level yang sangat tinggi, kualitas yang hebat. Namun, kita berbicara tentang MotoGP, ini adalah kelas yang paling sulit dalam balap motor," ucap Beirer.
Baca Juga : Bentuk Balas Dendam, Suporter Liverpool Inginkan Pemain Gagal Man United
Pria 42 tahun itu masih optimistis bahwa KTM akan mampu bersaing dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP melalui pengembangan-pengembangan yang dilakukan.
"Kami harus berhasil dengan apa yang kami miliki dan kami akan bisa melakukannya," kata Beirer.
Pada seri pembuka MotoGP 2019 yang berlangsung di Sirkuit Losai, Qatar, KTM hanya mampu menempatkan Pol Espargaro di posisi ke-12 dan Johan Zarco pada urutan ke-15.
MotoGP 2019 akan menggelar seri kedua di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, pada 29-31 Maret mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport, Autosport |
Komentar