BOLASPORT.COM - Mantan pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo masuk dalam daftar pemain terbaik Liga Inggris sepanjang masa.
Sejak berubah format pada musim 1992-1993, Liga Inggris mengalami perkembangan pesat dan kini disebut-sebut sebagai kompetisi sepak bola terpopuler di dunia.
Salah satu faktor yang menyebabkan Liga Inggris dipandang sebagai kompetisi paling populer adalah permainan atraktif klub-klub kontestan.
Tuntutan menghadirkan permainan atraktif kick n' rush ala Premier League menjadi pintu bagi kedatangan pemain-pemain dengan kualitas kelas wahid.
Baca Juga: Coutinho Mau Pergi, Klub Liga Inggris Tak Ada yang Mau Menampung
Baca Juga: Fabio Cannavaro Kembali Harus Menelan Kekalahan Bersama Timnas China
Tak pelak, aksi-aksi pemain-pemain yang pernah memperkuat klub Liga Inggris masih terkenang dalam benak para pemirsa di seluruh dunia.
Baru-baru ini media Inggris, BBC, melakukan survei untuk mengetahui nama yang masuk dalam 10 besar pemain terbaik Liga Inggris.
Mantan pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo, masuk dalam daftar.
Namun, ada di urutan berapakah Ronaldo? Lalu siapakah sisanya?
Berikut 10 pemain terbaik Liga Inggris versi BBC yang dilansir BolaSport.com:
Baca Juga: Liverpool Ikut Real Madrid dan Man City Buru Bek Inter Milan
10. Vincent Kompany (2 persen)
Vincent Kompany menjadi sosok paling setia di antara para pemain Manchester City.
Baca Juga: FIFA Matchday, Negara Oseania Sebesar Jawa Tengah Ini Menang di Asia
Pasalnya, Kompany sudah membela The Citizens sejak diboyong dari Hamburg SV pada Agustus 2008 dengan biaya 7,65 juta pounds.
Memiliki kekuatan fisik dan jiwa kepemimpinan jempolan, membuat pemain asal Belgia tersebut punya peran penting bagi Man City sebagai bek andal sekaligus kapten.
Baca Juga: Timnas Malaysia Selamat, Seusai Dibobol Pemain yang Dicoret Persija
Kompany telah mempersembahkan 10 trofi juara untuk The Citizens, tiga di antaranya adalah Liga Inggris musim 2011-12, 2013-14, dan 2017-18.
9. Patrick Vieira (2 persen)
Baca Juga: Satu Pahlawan Belanda di Euro 1988 Beri Gelar Pertama Timnas Oman
Arsenal memboyong Patrick Vieira pada musim panas 1996 setelah cuma bertahan semusim di AC Milan.
Bersama Arsenal, Vieira menjadi sosok tak tergantikan di lini tengah hingga akhirnya pergi ke Juventus pada Juli 2005.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-23 – Unggul Cepat, Kemenangan Singapura Sirna
Salah satu kado pria yang kini melatih OGC Nice untuk The Gunners adalah gelar juara Liga Inggris musim 2003-2004.
Kala itu, Vieira membawa Arsenal memenangi Liga Inggris tanpa menyentuh kekalahan dengan 26 kemenangan dan 12 kali seri.
Baca Juga: Man United Takkan Bisa Mendapat Bek Tengah Baru Tanpa Memecahkan Rekor
8. Nemanja Vidic (2 persen)
Kedatangan Nemanja Vidic ke Old Trafford pada 2006 membuat Manchester United punya duet sempurna di pos bek tengah guna menemani Rio Ferdinand kala itu.
Baca Juga: Presiden Real Madrid Ambil Untung dari Para Calon Pemain Buangan
Bersama Man United, pria kelahiran 1981 itu mencatat 300 pertandingan di semua ajang.
Vidic juga mampu mengantarkan Setan Merah merengkuh 15 gelar, salah satunya adalah trofi Liga Champions 2007-2008.
Baca Juga: Kebintangan Chanathip Songkrasin di Jepang Tingkatkan Penjualan Sepatu
7. David Silva (2 persen)
Pep Guardiola menyebut David Silva sebagai seorang genius di bidang sepak bola.
Sebab, selain piawai menjadi pengatur tempo permainan, tetapi Silva juga punya kecepatan, tembakan keras, dan akurasi umpan di atas rata-rata.
Baca Juga: Pesta 14 Gol di Kualifikasi Piala Asia U-23, Jepang-China Belum Aman
Silva bergabung bersama Man City setelah diboyong dari Valencia pada 2010 dengan biaya 25,88 juta pounds.
Kini, gelandang 33 tahun asal Spanyol tersebut sudah mengemas 385 penampilan untuk The Citizenzs.
Baca Juga: Campur Tangan Pihak Asing yang Bantu Barcelona Rekrut Frenkie De Jong
6. Peter Schmeichel (5 persen)
Baca Juga: Fabio Cannavaro Kembali Harus Menelan Kekalahan Bersama Timnas China
Sebelum ada sosok David de Gea dan Edwin van der Sar, Manchester United punya kiper papan atas dalam diri Peter Schmeichel.
Tampil 339 laga bersama Man United, Schmeichel cuma kebobolan 284 gol dan mampu mencatatkan 155 cleansheet.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Buka Suara soal Kegagalan Timnas U-23 Indonesia
Karier ayah kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, bersama Setan Merah dirintis mulai 1991 dan ditutup pada 1999.
Pada musim terakhirnya bersama Man United, Schmeichel mempersembahkan treblewinner dengan memenangi Liga Champions, Piala FA, dan Liga Inggris.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tumbang, Greg Nwokolo Bungkam Kritik Suporter
5. Didier Drogba (6 persen)
Awalnya pemilik Chelsea, Roman Abramovic, meragukan pilihan pelatih Jose Mourinho untuk mendatangkan Didier Drogba dari Olympique Marseille pada 2004.
Baca Juga: Tatap Liga 1 2019, Pemain PSS Sleman Pergi ke Pantai dan Gunung
Abramovic menilai Drogba belum layak masuk dalam kategori penyerang terbaik Eropa pada waktu itu.
Namun, anggapan sang pemilik klub mampu dijawab Dorgba dengan mantap berkat penampilan mengilap di atas lapangan.
Baca Juga: Keren, Kiper Satu Negara di Pasifik Barat Ini Pakai Produk Indonesia
Striker pantai gading itu menjadi pahlawan saat The Blues untuk kali pertama memenangi Liga Champions pada musim 2011-12.
Sembilan musim bersama The Blues, Drogba mengemas 164 gol.
Catatan yang membuatnya menduduki urutan keempat top scorer sepanjang masa Chelsea.
Baca Juga: Produk Apparel dari Riau Jadi Bagian Penting pada Liga Filipina 2019
4. Sergio Aguero (8 persen)
Baca Juga: Liga Filipina 2019 Memulai Musim Baru dengan Opening Berbau Indonesia
Bergabung dari Atletico Madrid pada Juli 2011, Sergio Aguero konsisten menjadi sumber gol bagi Manchester City hingga sekarang.
Aguero selalu mencetak minimal 25 gol per musim buat Man City di semua kompetisi, kecuali musim 2012-13 kala ia cuma mengumpulkan 17 gol lantaran kerap cedera.
Baca Juga: Persela Lakukan Hal Ini Menuju Derbi Jatim di Piala Presiden 2019
Pria Argentina 30 tahun itu pun kini sudah menjadi top scorer sepanjang masa The Citizens dengan 227 gol dan berpotensi masih akan terus bertambah.
Total ada delapan trofi yang sudah diberikan Aguero untuk Man City, termasuk termasuk empat titel juara Piala Liga Inggris.
Baca Juga : Sergio Aguero Cuma Kalah dari Lionel Messi, tapi Tak Masuk Timnas Argentina
3. Eric Cantona (12 persen)
Eric Cantona terkenal memiliki tampang garang dan perangai temperamental.
Namun, dalam urusan membobol lawan, pria kelahiran 1966 ini punya catatan yang tidak mengecewakan.
Baca Juga: VIDEO - Juggling Bola Tenis 198 Kali, Bocah 13 Tahun Dibidik Real Madrid
Sebanyak 77 gol berhasil dilesakkan Cantona lewat 171 penampilan bareng Setan Merah sejak 1992 hingga 1997.
Cantona, yang mengemban amanah kapten tim pada musim terakhirnya bersama Man United, sukses mempersembahkan gelar juara Liga Inggris ke-11 kubu Old Trafford.
2. Cristiano Ronaldo (14 persen)
Sir Alex Ferguson langsung jatuh cinta pada pandangan pertama setelah melihat aksi Cristiano Ronaldo pada 6 Agustus 2003.
Kala itu, Ronaldo dimainkan pelatih Sporting CP saat itu, Fernando Santos, dalam laga persahabatan melawan Manchester United di Stadion Jose Alvalade, Lisbon.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dapat Untung Banyak dari Jorge Lorenzo di Ducati
Terkesima dengan skill individu sang remaja 18 tahun, Ferguson langsung memboyong Ronaldo ke Old Trafford sepekan berselang dengan biaya 17,1 juta pounds.
Insting Ferguson pun benar karena Ronaldo benar-benar meledak bersama Setan Merah.
Meski kerap ditempatkan di sisi pos winger kanan, ia rajin membobol lawan dengan catatan 118 gol dari 292 laga untuk Man United di semua kompetisi.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sabet Gelar Gelandang Asing Terbaik Liga Inggris
1. Thierry Henry (45 persen)
Thierry Henry seperti sia-sia datang ke Juventus pada musim dingin 1999 setelah meninggalkan AS Monaco.
Pasalnya, Henry melempem dengan cuma membikin tiga gol dari 20 penampilan bersama I Bianconeri.
Baca Juga: Pemain Tak Tergantikan di Timnas Prancis, Bukan Mbappe atau Griezmann
Mencium rasa tidak betah sang pemain, Arsene Wenger langsung membawa Henry ke Arsenal setelah cuma enam bulan di Juventus.
Dalam balutan seragam The Gunners, pemain berkebangsaaan Prancis tersebut menjadi momok kiper-kiper lawan.
Henry meninggalkan klub dengan status legenda berkat 228 gol dari 377 penampilan di semua ajang, terbanyak dari seluruh pemain yang pernah membela Arsenal.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Tumbang, Greg Nwokolo Bungkam Kritik Suporter
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BBC.com, transfermarkt.com |
Komentar