BOLASPORT.COM - Pensiunan pembalap MotoGP, James Toseland, membeberkan ada keuntungan finansial yang didapatkan Andrea Dovizioso di tim Ducati.
Menurut James Toseland, keuntungan finansial yang diperoleh Andrea Dovizioso bermula ketika Jorge Lorenzo datang ke Ducati pada 2017.
"Lorenzo datang ke Ducati dengan kontrak 12 juta euro (Rp192 miliar), itu sudah mengubah permainan," kata Toseland yang dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Saat menarik Lorenzo dari Yamaha, mereka (Ducati) harus membayarnya 1 juta euro (Rp16 miliar) perbulan!" ujar Toseland menambahkan.
Lebih lanjut, masih menurut Toseland, performa buruk Lorenzo pada dua musim di Ducati sedikit banyak memberi "keuntungan" kepada Dovizioso.
Andrea Dovizioso di luar dugaan justru mampu menjadi pembalap andalan Ducati di saat pabrikan asal Italia itu mengharapkan prestasi tersebut datang dari sosok Jorge Lorenzo.
Fakta di atas seolah menjadi senjata bagi kubu Dovizioso menekan pihak Ducati guna meningkatkan gaji pembalap asal Italia tersebut.
"Dovizioso adalah pembalap terbaik di tim karena dia mengalahkan Lorenzo dalam dua musim. Mereka berada di tim yang sama dan menggunakan motor yang sama," tutur Toseland.
Baca Juga : Valentino Rossi Disebut Masih Jadi Pembalap Terkuat Di Yamaha
"Pihak Dovizioso mungkin berkata, 'Jika Anda (Ducati) membayar Lorenzo sebesar itu padahal kami bekerja lebih bagus, mengapa kami tidak mendapatkan jumlah yang sama?"
"Jadi Dovizioso mendapat kenaikan bayaran yang masif. Jadi ada keuntungan bagi Dovizioso," kata Toseland.
Saat ini, MotoGP akan memasuki seri balapan MotoGP Argentina 2019 yang akan digelar pada 29 Maret-1 April WIB mendatang.
Casey Stoner Marahi Valentino Rossi karena Tak Hormat Saat Minta Maaf https://t.co/DmzAdVKu8k
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 24, 2019
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar