BOLASPORT.COM - Manajer tim KTM, Mike Leitner, memberikan komentarnya soal polemik perangkat baru di motor tim Mission Winnow Ducati.
Mike Leitner mengkritik sikap keras kepala yang ditunjukkan manajer tim Mission Winnow Ducati, Luigi Dall'Igna.
Sebelumnya, Luigi Dall'Igna bersikukuh bahwa winglet yang dipasang di motor Ducati Desmosedici pada seri MotoGP Qatar 2019 adalah legal.
Sementara empat tim lainnya yaitu Repsol Honda, Suzuki Ecstar, KTM, dan Aprilia sudah memprotes winglet tersebut karena dianggap ilegal.
"Tak ada seorang pun yang harus percaya bahwa hanya orang awam yang duduk di tim Honda, Aprilia, dan KTM," kata Leitner membuka pernyataannya yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Namun jika Gigi Dall'Igna (sapaan Luigi Dall'Igna) berpikir bahwa dia adalah orang yang paling pintar, saya tak bisa menahannya," ujar dia menambahkan.
Lebih lanjut, Leitner juga mengaku sudah tidak ingin masalah winglet Ducati ini terus berlanjut.
"Dengan mesin MotoGP, Anda punya area teknis yang bisa digunakan untuk tetap menjaga teknisi melakukan tugasnya soal kecepatan," tutur Leitner.
Baca Juga : Casey Stoner Marahi Valentino Rossi karena Tak Hormat Saat Minta Maaf
"Namun kami sebagai pengembang tidak ingin berada dalam kegilaan aerodinamika ini. Kapan ini akan berakhir?," kata Leitner.
Jika perangkat aerodinamika seperti winglet Ducati Desmosedici disahkan, Leitner juga cemas nantinya kejuaraan MotoGP akan menghabiskan banyak dana tambahan.
Diakui Leitner, pengembangan winglet untuk motor tidak akan memerlukan biaya yang sedikit.
Saat ini, baik Mike Leitner dan para kru tim KTM sedang menatap seri balapan selanjutnya yaitu MotoGP Argentina 2019 yang akan digelar pada 29 Maret-1 April WIB nanti.
Casey Stoner Marahi Valentino Rossi karena Tak Hormat Saat Minta Maaf https://t.co/DmzAdVKu8k
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 24, 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar