BOLASPORT.COM - Musim 2018-2019 tidak berjalan ideal bagi gelandang Inter Milan berdarah Indonesia, Radja Nainggolan.
Di Liga Italia musim ini, Radja Nainggolan hanya dipercaya tampil di 19 laga dengan 14 kali menjadi starter dan 1.221 menit bermain, di mana kemungkinan maksimal adalah 28 laga dan 2.520 menit.
Sering absennya Radja Nainggolan disebabkan kedisiplinannya yang buruk.
Berat badan gelandang yang dibeli Inter Milan dari AS Roma pada bursa transfer musim panas lalu ini melar. Dia juga kerap terlambat datang ke latihan.
"Nainggolan adalah pemain yang memiliki kualitas. Namun, terkadang ia terpeleset," ujar pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, pada akhir tahun lalu.
"Dia suka terdistraksi dengan hal lain. Jika mengedepankan hal-hal lain itu di atas sepak bola, ia akan terpuruk. Saya ingin agar ia bisa lebih fokus terhadap kariernya. Nainggolan adalah pemain yang penting jika bisa memaksimalkan potensinya," lanjut Spalletti.
Baca Juga : Secara Tidak Langsung, Ronaldo Ikut Membantu Kebangkitan Timnas Italia
Pada pekan-pekan terakhir Liga Italia, pemain timnas Belgia ini tampaknya menyadari kesalahan dan bertekad memperbaiki diri.
Pada medio Februari, media-media Italia mengabarkan Nainggolan sudah menurunkan berat badannya sampai 4 kg.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomercatoweb.com |
Komentar