BOLASPORT.COM - Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto, berharap timnya tidak akan mengulangi kesalahan saat turun pada seri kedua Formula 1 (F1) 2019 di Bahrain akhir pekan ini.
Ferrari gagal menjejakkan kaki di podium pada seri perdana F1 yang digelar di Melbourne, Australia.
Sebastian Vettel gagal mempertahankan posisinya setelah pembalap dari tim Red Bull Racing, Max Verstappen, berhasil menyalip dan mengamankan podium terakhir alias peringkat ketiga.
Berkaca dari hal itu, Binotto tak ingin lagi kecolongan saat turun pada seri kedua nanti.
Binotto menilai potensi SF90 belum sepenuhnya terlihat pada GP Australia 2019.
Pria Italia berusia 49 tahun itu meyakini potensi SF90 baru akan terlihat saat mengaspal di Sirkuit Internasional Bahrain.
"Bahrain punya karakter yang berbeda dengan Australia. Di sana (Bahrain), traksi mesin dan juga daya pengereman akan menjadi faktor utama," ucap Binotto yang dikutip BolaSport.com dari GP Blog.
"Di Bahrain, sebagai sebuah tim, kami harus memastikan bahwa kami telah memahami dan memperbaiki area-area di mana kami lemah saat di Australia lalu, yang berarti kami tidak dapat sepenuhnya memanfaatkan potensi mobil kami," kata dia lagi.
Mattia Binotto melihat perubahan performa SF90 usai mendapat hasil yang tak sesuai harapan pada Grand Prix perdana lalu.
"Kami berharap untuk melihat efek dari koreksi yang telah kami buat, meskipun kami sadar jika lawan-lawan kami sekali lagi akan sangat kuat. Dengan pemikiran itu, kami ingin kembali ke jalur yang benar dan menghadapinya," ucap dia.
Meski belum mampu meraih podium, tim balap asal Maranello, Italia, itu, sudah bertengger di urutan kedua klasemen konstruktor F1 2019 dengan koleksi 22 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gpblog.com |
Komentar