BOLASPORT.COM - Kiper Liverpool, Alisson Becker, mengungkapkan kendala terbesarnya saat pertama kali datang ke Anfiled.
Didatangkan Liverpool dari AS Roma seharga 67 juta pound (sekitar Rp 1,25 triliun) pada musim panas lalu, Alisson Becker menjadi bagian penting Liverpool di Liga Inggris dan Liga Champions musim ini.
Kiper asal Brasil itu telah mencatatkan 20 clean sheet dari 39 penampilannya bersama Liverpool dan hanya kebobolan 18 gol di Liga Inggris.
Alisson mengungkapkan kebahagiaannya tinggal di Liverpool dan mengakui salah satu kendala terbesar yang dialaminya adalah aksen Bahasa Inggris khas Liverpool, Scouse.
Baca Juga : Bentuk Balas Dendam, Suporter Liverpool Inginkan Pemain Gagal Man United
"Saya rutin mengikuti pelajaran bahasa Inggris secara teratur. Sala satu kendala tersulit yang saya alami di awal adalah membiasakan diri berbicara dengan aksen, bukan hanya aksen Inggris tetapi juga aksen Liverpool (Scouse)," kata Alisson dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Kini saya sudah mampu mengatasinya. Saya dapat mengerti percakapan orang-orang sehingga mampu berkomunikasi baik dengan rekan satu tim," ujar Alisson menambahkan.
Kesulitan dalam memahami bahasa dan aksen khas Liverpool sedikit demi sedikit dapat teratasi berkat kegigihan Alisson dan adaptasinya yang dibantu oleh rekan-rekan senegaranya.
Keberadaan rekan-rekannya dari Brasil seperti Roberto Firmino dan Fabinho turut membantunya beradaptasi dengan baik.
Baca Juga : Habis Kontrak, Pemain Liverpool Siap Ramaikan Liga Italia Bareng Lazio
Alisson mengklaim bahwa penampilan apiknya di lapangan tak lepas dari sambutan hangat warga Liverpool yang menerima dirinya dan keluarganya.
Keramahan dan kehangatan dari suporter itulah yang membuat Alisson semakin kerasan tinggal di Liverpool.
| Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
| Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar