BOLASPORT.COM - Klub Liga 2 PSIM Yogyakarta mengumumkan kedatangan investor asal Semarang yakni Bambang Susanto dalam jumpa pers di Monumen PSSI, Baciro, Yogyakarta, Selasa (26/3/2019).
Target besar pun dicanangkan yakni promosi ke Liga 1 musim 2020, salah satu langkah awalnya adalah mengincar pemain berpengalaman untuk mengisi skuat PSIM Yogyakarta.
Rencana mendatangkan pemain naturalisasi yakni Raphael Maitimo pun diutarakan langsung oleh Bambang Susanto yang juga akan bertindak sebagai caretaker CEO PSIM Yogyakarta.
Baca Juga: Timnas Jepang Menang, yang Jadi Pahlawan Pemain Milik Klub Liga Qatar
Dia pun mengklaim bahwa eks pemain Madura United itu tinggal selangkah lagi bergabung ke klub berjulukan Laskar Mataram.
Karena sang pemain saat ini tengah melangsungkan tes medis sebelum dinyatakan resmi menjadi bagian klub.
Baca Juga: Menang, Timnas U-23 Singapura Buka Peluang ke Piala Asia U-23 2020
Bukan hanya Maitimo saja nama pemain beken yang diincar PSIM, Bambang Susanto masih merahasiakan nama pemain idalam lainnya.
"Maitimo sedang tes medis, kami tunggu saja nanti," kata Bambang Susanto dikutip dari Tribun Jogja.
"Ada beberapa nama yang juga sedang kami dekati, tetapi disampaikan nanti kalau sudah deal karena kami tidak mau kecolongan."
Baca Juga: Target Lolos Liga 1 2020, PSIM Yogyakarta Bakal Pakai Pelatih Asing
Dengan didatangkannya pemain-pemain berpengalaman, diharapkan bisa memenuhi target PSIM yang ingin naik kasta ke Liga 1.
"Target kami Liga 1. Kami tidak mau lama-lama ya, buat apa di Liga 2 terus. Kalau tetap di Liga 2, ya kami tetap gali lubang tutup lubang," katanya lagi dikutip dari laman resmi klub.
Bambang Susanto juga membeberkan alasannya datang ke PSIM, yakni dia melihat adanya potensi besar klub rival dari PSS Sleman itu dalam hal sepak bola.
Baca Juga: Eks Superstar AC Milan, Marco Simone Resmi Melatih Klub Liga Thailand
Dinilainya, PSIM punya potensi untuk menandingi klub-klub papan atas Tanah Air seperti Persija Jakarta ataupun Persebaya.
"Saya melihat industri sepak bola saat ini dan ke depan akan maju termasuk di Indonesia tentu saja. Saya dulu melihat sepak bola ada Persija, PSIM, Persebaya, PSIS, tempat saya lahir hingga Persipura, tapi kok PSIM sekarang tidak terdengar," ucap Bambang.
"Tetapi ternyata kemudian ada yang mengenalkan saya dengan PSIM, ternyata berjodoh terjadilah kerja sama hari ini," tutur dia menjelaskan.
Baca Juga: FIFA Matchday, Negara Oseania Sebesar Jawa Tengah Ini Menang di Asia
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar