BOLASPORT.COM - Striker timnas Italia, Fabio Quagliarella, berterima kasih kepada dua rekannya yang memaksa mengeksekusi penalti dalam laga Grup J Kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan timnas Liechtenstein di Stadion Ennio Tardini, Selasa (26/3/2019) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Duel antara timnas Italia dan timnas Liechtenstein dimenangi tuan rumah dengan skor 6-0.
Gol-gol pasukan Roberto Mancini dibukukan oleh Stefano Sensi (menit ke-17), Marco Verratti (32'), Fabio Quagliarella (35'-pen, 45+3'-pen), Moise Kean (69'), dan Leonardo Pavoletti (76').
Baca Juga : Pencetak Gol Tertua Italia Tak Akan Lupa Suporter yang Berdiri Tepuk Tangan
Hasil ini membuat Italia menang dengan selisih minimal enam gol untuk pertama kalinya sejak Desember 1962.
Kala itu, Italia asuhan Edmondo Fabbri melumat Turki 6-0.
Keberhasilan tim berjulukan Gli Azzurri menang telak tak lepas dari peran pemain senior, Fabio Quagliarella.
Menariknya, Quagliarella memberikan kredit kepada dua rekannya, Jorginho dan Leonardo Bonucci.
Baca Juga : Saat Solskjaer Bicara, Semua Pemain Manchester United Mendengarkan
Menurut kapten Sampdoria ini, Jorginho dan Bonucci yang membuat dirinya sukses memecahkan rekor pencetak gol tertua timnas Italia.
"Saya berterima kasih kepada Jorginho dan Leonardo Bonucci karena mereka berdua mendorong saya untuk mengeksekusi penalti, meskipun mereka yang ditunjuk sebagai eksekutor," kata Fabio Quagliarella seperti dilansir BolaSport.com dari Rai Sport.
"Saya pikir setelah memberikan penalti pertama, salah satu dari mereka pasti akan mengeksekusi penalti kedua."
Baca Juga : VIDEO - Diving Diabaikan Wasit, Cristiano Ronaldo Pukul Lapangan
"Namun, mereka mengatakan kepada saya bahwa ini adalah malam saya dan saya mesti menikmatinya."
"Saya berusia 36 tahun, tetapi saya tidak merasa tua."
"Saya senang berada dalam kondisi fisik yang bugar."
"Saya berlatih dengan baik dan Sampdoria membuat saya tetap prima."
"Saya juga berterima kasih kepada Roberto Mancini yang memperhatikan saya di sepanjang musim dan memberi saya kesempatan."
Baca Juga : Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2020 - Unggul Operan 6 Kali Lipat, Spanyol Gilas Malta
"Kami adalah Italia, ini adalah permainan yang harus kami tunjukkan."
"Kami berada di puncak klasemen grup dan ini merupakan skuat muda yang akan terus berkembang," ucap Quagliarella menambahkan.
Pada musim 2018-2019, Fabio Quagliarella sanggup menggelontorkan 21 gol dan tujuh assist dari 27 partai Liga Italia.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Squawka.com, Raisport.rai.it |
Komentar