BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen enggan bersikap jemawa seusai meraih podium pertama pada musim kompetisi Formula 1 (F1) 2019.
Musim kompetisi F1 2019 baru saja dimulai di Australia pada 15-17 Maret lalu.
Balapan yang digelar di Sirkuit Melbourne itu berhasil dimenangi oleh Valtteri Bottas dari tim Mercedes.
Sementara itu, peringkat kedua dan ketiga GP Australia 2019 berturut-turut diisi oleh Lewis Hamilton (Mercedes) dan Max Verstappen.
Khusus bagi Verstappen, keberhasilannya mengunci posisi podium terakhir di Australia adalah hal istimewa.
Sebab, dia menempati posisi tersebut setelah menggeser pembalap senior Ferrari, Sebastian Vettel.
Kendati sudah teruji saat melakoni GP Australia 2019, Max Verstappen mengaku baru akan benar-benar menetapkan target untuk musim ini seusai GP China 2019 alias seri balap ketiga.
"Memulai musim dengan podium di Australia benar-benar langkah positif, tetapi Melbourne bukan sirkuit yang khas, jadi kami tidak bisa terhanyut," kata Verstappen yang dikutip BolaSport.com dari GP Blog.
"Saya tidak berpikir kami akan benar-benar tahu di mana kemampuan kami berdiri sebelum GP China," ujar dia lagi.
Baca Juga : Lawan Rasisme, Hamilton Beri Dukungan ke Timnas Inggris Via Instagram
Argumen Max Verstappen tersebut cukup masuk akal mengingat Red Bull Racing baru saja memulai kerja sama dengan Honda.
Terhitung mulai musim ini, Honda adalah pemasok mesin alias power unit untuk tim yang dikomandoi oleh Christian Horner tersebut.
Sejauh ini, performa Red Bull Racing dengan mesin Honda cukup menjanjikan.
Namun, seperti yang diucapkan Verstappen, hal itu baru akan benar-benar terbukti setelah mereka melakoni GP China.
Andai terus meraih hasil positif, berarti realibilitas alias daya tahan power unit Honda juga mumpuni.
Verstappen dan para rivalnya akan kembali berkompetisi pada F1 2019 saat menjalani seri balap kedua di Bahrain akhir pekan ini.
Pasca-GP Australia 2019, Verstappen berada di peringkat ketiga klasemen sementara pembalap dengan raihan 15 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gpblog.com |
Komentar