BOLASPORT.COM - Arema FC merasa kecewa dengan penampilan Robert Lima Guimares atau yang lebih akrab disapa Gladiator.
Ekspektasi tinggi Arema FC setelah menonton aksinya di Youtube tak terjawab setelah pemain itu dikontrak.
Penampilan Robert Gladiator dianggap tak sesuai dengan apa yang ada di dalam video Youtube.
Tim berjulukan Singo Edan itu pun mengaku bakal segera mencari pengganti demi capaian tinggi di musim kompetisi depan.
Baca Juga : Bhayangkara FC Selangkah Lagi Labuhkan Playmaker Asal Brasil
Ungkapan kekecewaan Arema FC datang dari sang General Manager, Ruddy Widodo.
Akan tetapi, Robert masih diberi kesempatan oleh Singo Edan, setidak-tidaknya hingga gelaran Piala Presiden 2019 selesai.
Jika dia tak juga menampilkan performa terbaiknya, kemungkinan terburuk bakal didapat Gladiator, yakni didepak.
“Kalau di Piala Presiden 2019 ini tidak bisa, ya apa boleh buat (depak)," kata Ruddy Widodo, kutip BolaSport.com dari Surya Malang.
Baca Juga : Kebijakan Pelatih Timnas U-23 Indonesia Soal Egy-Saddil Disoroti Arema FC
Selain itu, Ruddy bakal terus mendapatkan pendampingan untuk meningkatkan kualitasnya, termasuk urusan fisik.
Seluruh rangkaian itu bakal menjadi landasan dari kebijakan yang bakal diambil manajemen nantinya.
“Lihat saja bagaimana keputusannya nanti. Apa pun bisa terjadi,” tutur Ruddy.
“Saat ini kami masih menunggu keputusan tim pelatih. Sebab, manajemen hanya melayani tim pelatih,” ucapnya lagi.
Baca Juga : 4 Pemain Persija Pulang dari Timnas, Salah Satunya 'Tak Utuh'
Adapun soal pengganti, Ruddy tak ingin berbicara lebih banyak pada kesempatan saat ini.
Akan tetapi, satu yang pasti adalah di antara tiga pemain itu merupakan pemain dari klub Liga 1.
Yang pasti, dalam proses pencarian calon pengganti Gladiator, Arema FC tak bakal menjadikan video di Youtube sebagai bahan pertimbangan.
Pasalnya, dia mengaku kapok untuk melakukan hal yang serupa.
Baca Juga : Pelatih Timnas U-23 Indonesia Punya Harapan Besar kepada Klub Liga 1
“Sekarang kami agak trauma merekrut pemain dengan modal melihat tayangan dari YouTube,” kata Ruddy Widodo.
“Sering kali terjadi bahwa ketika datang, kondisinya tidak sesuai dengan yang terlihat di rekaman video,” ujarnya.
Apalagi biasanya rekaman video itu hanya menampilkan seklumit kemampuan terbaik pemain.
“Biasanya rekaman di YouTube hanya saat penampilan bagus. Itu pun pasti sudah tahun lalu, dan bukan terbaru,” ucap Ruddy.
Baca Juga : Apakah Harapan Pelatih Timnas U-23 Indonesia Terkait Nasib Pemainnya Senggol LIB?
Robert Gladiator tidak hanya dinilai kurang mumpuni.
Berat badan Robert Gladiator juga lebih gemuk dibandingkan saat ada di video.
Akibatnya pemain yang sudah dikontrak satu musim itu kini harus menjalani diet protein dan mendapat tambahan latihan di gym agar kondisi fisiknya dapat meningkat.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | suryamalang.tribuneews.com |
Komentar