BOLASPORT.COM - Ke mana Matthijs de Ligt harus pergi setelah meninggalkan Ajax Amsterdam? Kalau menurut eks gelandang timnas Belanda dan Real Madrid, Rafael van der Vaart, pilihan terbaik adalah Bayern Muenchen.
Beberapa bulan menjelang dibukanya bursa musim panas 2019, Matthijs de Ligt semakin rajin didekati klub-klub raksasa Eropa.
FC Barcelona dan Juventus paling santer diberitakan mendekati bek berusia 19 tahun itu.
Namun, Rafael van der Vaart justru merasa De Ligt akan lebih sukses bersama Bayern Muenchen.
Baca Juga: Jawab Kritik soal Performa, Silvio Escobar Harap The Jak Sabar
Ditambah lagi, FC Bayern berpotensi kehilangan duo bek Mats Hummels dan Jerome Boateng yang belakangan santer diberitakan ingin hengkang.
"Saya menyarankan De Ligt untuk pergi ke sana, meskipun saya pernah bilang dia akan cocok buat Juventus," tutur jebolan akademi Ajax itu seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Masa depan Hummels dan Boateng masih tak jelas. Jadi, ada tempat untuk De Ligt," kata Van Der Vaart menambahkan.
Untuk sekadar tambahan informasi, De Ligt punya rata-rata lima sapuan per laga di Liga Belanda 2018-2019.
Baca Juga: Bentrok Barcelona di Liga Champions, Yorke: Tak Ada yang Mustahil jika Kamu Pemain Man United
Angka tersebut lebih baik dari Hummels (2,5) maupun Boateng (3,7) di Liga Jerman.
Catatan lainnya adalah De Ligt mengukir rataan 0,8 tekel sukses per partai, lagi-lagi lebih bagus dari Hummels (0,6).
Barcelona sendiri diisukan telah melayangkan tawaran 60 juta euro (Rp 961,2 miliar) kepada Ajax untuk memboyong De Ligt.
Kalau menurut Transfermarkt, harga pasar sang wonderkid ada di angka 70 juta euro.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Dailimail.co.uk |
Komentar