BOLASPORT.COM - Kejuaraan Beregu Campuran Asia diklaim menjadi ajang untuk saling memperkuat ikatan antara negara kawasan itu sekaligus mempopulerkan bulu tangkis di negara Asia lainnya.
Badminton Asia menyoroti bahwa adanya Kejuaraan Beregu Campuran Asia dapat membuka kesempatan untuk mempopulerkan olahraga tepok bulu ke negara Asia lain yang belum terlalu mengenal bulu tangkis.
Dilansir BolaSport.com dari Badminton Asia, Anton Aditya Subowo (Ketua Badminton Asia) menilai bahwa kejuaraan tersebut bakal memperkuat ikatan antarnegara Asia.
- Baca Juga : Hasil India Open 2019 - Tontowi/Winny Dapat Kemenangan Gratis
- Baca Juga : India Open 2019 - He Bingjiao Ingin Sudahi Puasa Gelar Selama 2 Tahun
"Kejuaraan ini akan membawa ikatan kuat antara negara-negara Asia. Kami berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak negara Asia lainnya di masa depan," kata Anton.
"Yang lebih penting lagi adalah ajang ini menjadi kesempatan besar untuk mempromosikan bulu tangkis ke seluruh penjuru negara di Asia," imbuh dia.
Selain itu, pihak Badminton Asia juga turut memberikan penghormatan pada Dr. Tong Yun Kai atas kontribusinya pada bidang olahraga di penjuru Benua Asia.
Anton mengucapkan terima kasih atas kontribusi Dr. Tong yang kini namanya dijadikan sebagai nama lain Kejuaraan Beregu Campuran Asia tersebut.
Pada edisi Kejuaraan Beregu Campuran Asia sebelumnya, yakni tahun 2017, ajang tersebut digelar di luar Hong Kong.
Dan pada tahun ini, yang menjadi edisi kedua, turnamen itu dihelat di Queen Elizabeth Stadium, Wanchai, Hong Kong, yang notabene negara asal Dr. Tong.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Badmintonasia.org |
Komentar