BOLASPORT.COM - Pemain asal Belanda, Melvin Platje, tak menutup kemungkinan untuk meninggalkan Bali United pada akhir musim 2019 nanti.
Melvin Platje didatangkan Bali United pada pertengahan musim 2018 silam.
Penyerang berusia 30 tahun itu dikontrak dengan Bali United dengan durasi 1,5 tahun sampai Desember 2019.
Meski masih terikat kontrak, Platje baru-baru ini sudah berani berbicara soal masa depannya nanti.
Pria kelahiran Naarden itu terang-terangan mengatakan bahwa ia sangat terbuka untuk menerima tantangan baru.
Platje mengaku sempat mendapatkan tawaran dari dua klub Australia pada akhir musim lalu. Namun, ia tetap menghargai kontrak dan tetap membela Bali United untuk musim 2019.
Baca Juga : Nick van der Velden Bandingkan Gaji di Bali United dengan AZ Alkmaar
"Saya menikmati masa-masa ini, akhir musim lalu, Ada dua (tawaran, red) klub Australia," ujar Platje kepada Noordhollands Dagblad, yang dikutip BolaSport.com.
"Saat ini saya masih memiliki kontrak, tetapi bisa saja berubah sewaktu-waktu. Kedengarannya akan jadi petualangan yang luar biasa. Tetapi juga tak masalah jika bermain di sini beberapa tahun," ujarnya.
"Kami lebih senang tinggal di luar negeri untuk sekitar empat tahun lagi, untuk menikmati budaya-budaya yang berbeda," kata Platje menambahkan.
Platje sendiri sampai saat ini masih dijadikan pilihan utama oleh pelatih Bali United.
Baca Juga : Stefano Cugurra Puji Peran Tiga Pilar Bali United di Timnas Indonesia
Sejak didatangkan pada pertengahan musim 2018, Platje memang mampu cepat beradaptasi dan menunjukkan kualitasnya di kompetisi Indonesia.
Dari data yang didapat BolaSport.com dari Soccerway, Mantan pemain SC Telstar itu mampu mencetak 10 gol dalam 18 pertandingan bersama Bali United pada musim 2018.
Bahkan Platje saat ini juga berstatus sebagai top scorer sementara Piala Presiden 2019 bersama gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos, dengan torehan 4 gol.
Akan tetapi dapat dipastikan jumlah gol Platje tak akan bertambah di Piala Presiden 2019 karena Bali United telah tersingkir di fase grup.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Noordhollands Dagblad |
Komentar